Bradley Beal buka-bukaan soal pertukarannya dari Washington Wizards. Beal menyebut ada dua tim yang sebenarnya dia inginkan yakni Milwaukee Bucks dan Miami Heat. Tapi pada akhirnya Beal justru berlabuh ke Phoenix Suns.

Hal itu terungkap dalam episode terbaru siniar Run Your Race bersama Theo Pinson dan AJ Richardson. Pada acara tersebut, Beal menceritakan momen pertamanya pindah tim setelah berkarier di NBA selama 11 tahun.

“Saya tidak memiliki rencana pergi ke Phoenix. Entah keputusan itu datang dari mana,” kata All-Star tiga kali tersebut saat membuka Run Your Race itu. “Saya menunggu (Miami Heat dan Milwaukee Bucks) untuk memberi tawaran. Miami tidak ingin melakukannya. Entah apa alasannya.”

Beal mengajukan pertukaran pada awal musim 2023. Kemudian Wizards mengirimkan ke Suns bersama dengan Jordan Goodwin dan Isaiah Todd. Wizards mendapatkan paket yang termasuk Landry Shamet, Chris Paul (kemudian ke Warriors), dan beberapa hak pilih ronde pertama dan kedua.

Bucks menarik perhatian Beal. Tetapi, menurut Beal, Bucks akan menukar Khris Middleton untuknya. Keputusan itulah ternyata tidak disukai Beal. Ia menilai Middleton itu terlalu berharga untuk Bucks karena mereka juara NBA 2021.

“Saya tidak suka Milwaukee menukar Middleton. Mereka mungkin tidak akan suka saya menceritakan kisah ini. Tapi terserahlah,” kata Beal. Justru Beal kemudian menyarakan Middleton untuk menolak opsi pemainnya, yang diperlukan untuk mewujudkan kesepakatan antara Wizards dan Bucks.

“Itu adalah bagian dari loyalitas. Menukar seseorang yang membantu memenangkan kejuaraan (NBA 2021). Dia adalah bagian penting untuk memenangkan kejuaraan itu. Hal itu tidak cocok untuk saya,” lanjut No. 3 NBA Draft 2012 itu.

Kesepakatan mengirim Beal ke Suns ini melibatkan tima tim termasuk Indiana Pacers pada 24 Juni 2023. Terjadi enam hari sebelum Middleton menyetujui perpanjangan kontraknya dengan Bucks. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar