Klub NBL Australia Adelaide 36ers mengutuk pelecehan rasial daring terhadap mantan pemain NBA Montrezl Harrell, yang kini bermain di Australia. 36ers mengecam komentar yang diposting oleh akun anonim. Insiden tersebut telah dilaporkan ke unit integritas Basketball Australia.
Mantan bintang NBA Montrezl Harrell, yang sekarang bermain basket untuk Adelaide 36ers, telah menjadi korban pelecehan rasial daring. Peristiwa tersebut terjadi setelah kemenangan 10 poin pada Kamis malam (3/10) waktu Australia, atas South East Melbourne Phoenix.
Dalam pernyataan yang diunggah di Instagram, 36ers mengatakan komentar rasis ditujukan kepada salah satu pemain mereka di media sosial setelah pertandingan. "Pada saat-saat seperti ini, 36ers dan NBL bersatu untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak buruk rasisme dan pelecehan daring."
Harrell juga menyebarkan hinaan rasial yang berasal dari akun anonim ke media sosialnya. Penghinaan tersebut juga mencakup ancaman terhadap kematiannya. Seorang juru bicara klub tidak percaya insiden itu juga telah dilaporkan ke Kepolisian Australia Selatan.
Harrell tampil kuat melawan Phoenix dengan mencetak 14 poin. Setelah pertandingan, seorang juru bicara tim Phoenix mengatakan, "meskipun tampaknya bukan anggota Phoenix, kami ingin memperjelas bahwa kami tidak menoleransi hal ini".
Harrell bergabung dengan 36ers bulan September lalu untuk menggantikan Jarell Martin yang cedera. Saat itu, kepala pelatih 36ers Mike Wells mengatakan Harrell akan membawa energi di kedua ujung lapangan sekaligus menambah ketangguhan.
"Montrezl akan membawa profesionalisme itu dengan pengalaman bertahun-tahun di NBA dan daya saingnya hebat dan dia akan membawa itu ke organisasi," kata Wells.
Harrell telah memainkan lebih dari 500 pertandingan di NBA untuk Houston Rockets, Los Angeles Clippers, Los Angeles Lakers, Washington Wizards, Charlotte Hornets, dan Philadelphia 76ers. (*)
Foto: NBL.com