Amerika Serikat baru saja selesai menggelar salah satu sajian paling dinanti di dunia. Tepat pada Minggu malam, 4 Februari 2018, National Football League (NFL) menggelar sajian Super Bowl yang ke-52.  Pertandingan puncak dari satu musim NFL ini mempertemukan antara sang juara bertahan, New England Patriots berhadapan dengan Philadelphia Eagles. Pertandingan meriah ini akhirnya dimenangkan oleh tim non-unggulan, Eagles, dengan skor akhir 41-33.

Mungkin sepakbola Amerika masih bisa dibilang asing bagi masyarakat Asia, utamanya Indonesia. Memang sudah ada beberapa komunitas yang secara rutin memainkan olahraga ini, bahkan membuat liga kecil. Akan tetapi, popularitas olahraga ini bisa dibilang jauh tertinggal dari sepakbola umum, basket, dan bulu tangkis.

Liga tertinggi sepakbola Amerika adalah NFL. Total ada 32 tim yang bergabung dan mengikuti liga ini. Kemudian mereka dibagi menjadi dua wilayah, American Football Conference (AFC) dan National Football Conference (NFC).  Selain dibagi menjadi dua wilayah, 32 tim tersebut juga dibagi menjadi empat divisi.

Melaju terus, enam tim terbaik dari masing-masing wilayah akan melaju ke babak playoffs. Berbeda dengan NBA, playoffs NFL menggunakan format single elimination atau berarti hanya butuh satu laga untuk menentukan siapa yang berhak lolos ke babak selanjutnya.

Format playoffs ini kemudian akan menghasilkan dua juara dari masing-masing wilayah. Musim ini, Eagles mewakili NFC sementara AFL diwakili oleh Patriots. Keduanya lantas bertemu di partai puncak yang baru saja kita saksikan pagi ini waktu Indonesia dengan tajuk Super Bowl.

Super Bowl jilid 52 kali ini dihardirkan di U.S Bank Stadium, Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, markas dari Minnesota Vikings. Terpilihnya U.S. Bank Stadium sebagai tempat penyelenggaraan menorehkan catatan tersendiri. Ini adalah kali kedua bagi stadion kebanggan warga Minnesota tersebut untuk menggelar gelaran Super Bowl, yang pertama terjadi 25 tahun yang lalu. Selain itu, Super Bowl kali ini adalah gelaran keenam di kota dengan cuaca mayoritas dingin. Sebagai tambahan informasi, Minnesota nyaris selalu dingin bahkan bersalju sepanjang tahun.

Selain sepakbola Amerika itu sendiri, ada hal lain yang disuguhkan Super Bowl dan tidak dimiliki olahraga lain yaitu acara jeda tengah babak (halftime show). Halftime show merupakan salah satu sajian yang dijanjikan penyelenggara bagi para penggemar untuk mengisi waktu jeda tengah babak. Akan tetapi, NFL tak mau tanggung-tanggung untuk acara tengah babak. Bila di dalam basket khususnya NBA hanya dihadirkan aksi para penari ataupun pemandu sorak. NFL menerjunkan langsung para bintang-bintang Hollywood.

Tahun ini aksi utama ada pada diri Justin Timberlake. Sang penyanyi pop menghadirkan aksi sekitar sepuluh menit dengan lagu-lagu terbaiknya. Ia juga sempat memberikan penghormatan bagi mendiang Prince, legenda penyanyi pop Hollywood. Sementara tahun lalu, mereka menghadirkan paket komplit dengan munculnya Beyonce, Coldplay, dan Bruno Mars.  

Super Bowl dengan segala macam sajiannya memang menghadirkan perbedaan tersendiri dari olahraga lain. Bahkan, bisa dibilang Super Bowl adalah satu-satunya acara yang menyajikan olahraga dan hiburan dalam satu wadah yang sama.

Foto: standard.co.uk, eonline.com

 

Populer

Pelatih Terkaya NBA Ternyata Bukan Pelatih Termahal Musim Ini
Charles Barkley Kritik Kebijakan Lakers Soal Bronny James
Ron Artest Doakan LeBron James Bermain Sampai 25 Musim
Mark Cuban Dilarang Duduk di Dekat Mavericks Selama Laga Tandang
Kawhi Leonard Otomatis Tidak Masuk Nominasi Gelar Individu NBA Musim Ini
James Harden Tampil Impresif Meski Dicemooh Pendukung Sixers Sepanjang Laga
Heat Berlindung Di Balik Performa Impresif Jimmy Butler Saat Kalahkan Mavericks
Scotty Pippen Jr. Bangkitkan Memori Sang Ayah di Chicago
Cavaliers Cetak Rekor 10-0 di Kandang Sendiri
Fred VanVleet Didenda Karena Menunjuk Wasit dan Berkata Kasar