IBL

Pelatih Denver Nuggets memuji Nikola Jokic. Bukan soal kemampuannya dalam bermain basket. Melainkan perilaku dan sikapnya. Selama hampir satu dekade memoles Jokic, Malone merasa kagum karena anak asuhnya itu tetap rendah hati.

“Berubah? Tidak. Menurut saya itu hal paling luar biasa tentang Nikola Jokic. Saya melatihnya 10 tahun dengan tiga MVP, medali perak, medali Olimpiade, kontrak, dia tidak pernah berubah,” kata Malone melalui Mozzart Sport saat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

“Dia orang yang sama. Salah satu hal yang membuat saya kagum kepadanya karena dia tidak banyak pemain yang seperti itu. Semua ketenaran, prestasi, dia tetaplah Nikola Jokic yang sama. Itulah yang saya sukai darinya,” tuturnya.

Jokic masuk sebagai No. 41 ronde kedua NBA Draft 2014. Tapi baru debut dengan Nugget 2015. Jokic menjadi finalis Rookie of the Year 2016. Perjalanannya sebagai salah satu pemain terbaik dunia berlanjut.

Pemain asal Serbia itu masuk menjadi All-Star sejak 2019. Beruntun menjadi MVP tiga kali, membawa Nuggets juara NBA 2023 serta MVP Final NBA. Serta perak Olimpiade Rio 2016 dan perunggu Olimpiade Paris 2024.

Malone patut bangga. Ia memoles Jokic, yang awalnya terlihat tidak cukup meyakinkan sebagai pemain NBA. Tapi Malone melihat ada bakat besar dalam diri Jokic dan berhasil mengeluarkan kemampuan terbaiknya tersebut.

“Saat Anda memiliki kesempatan untuk melatih pemain hebat seperti Nikola, yang rendah hati, tidak mementingkan diri sendiri, dan tidak haus perhatian, dia hanya ingin menang. Itu membuat pekerjaan kami menjadi lebih mudah,” ujar Malone.

“Dia membuat suasana menyenangkan setiap hari. Kami semua mencintai Nikola dan sangat berterima kasih kepadanya karena telah mengenakan jersei Denver Nuggets,” kata pelatih berusia 53 tahun itu.

Saat ini Nuggets tengah menjalani NBA Abu Dhabi Games. Nuggets melawan Boston Celtics dua kali dalam laga pramusim di negara tersebut. Kemudian kembali ke Amerika Serikat untuk melawan Suns (14/10), Thunder (15/10), dan Timberwolves (18/10).

Jokic menjadi MVP NBA 2024. Pada musim 2024-2024 itu, ia mencatat rata-rata 26,4 poin, 12,4 rebound, 9,0 asis, 1,4 steal dalam 79 gim. Jokic akan memasuki tahun ke-10 di NBA pada musim ini. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar