IBL

Luka Doncic menatap musim ketujuhnya di NBA. Ia kembali dengan ekspektasi yang begitu tinggi bersama Dallas Mavericks. Doncic bertekad membalas kegagalan di Final NBA 2024 dimana Mavericks takluk oleh Boston Celtics.

“Saya menyukainya. Itu artinya kami melakukan sesuatu yang hebat. Saya sudah menghadapi ini sejak di Real Madrid. Jadi, saya sudah terbiasa dengan ekspektasi yang tinggi seperti ini,” kata Doncic dalam sesi Hari Media pada Selasa (1/10) di Dallas.

“Tetapi untuk seluruh tim, seharusnya ini menjadi motivasi. Anda melakukan sesuatu yang bagus, jadi orang-orang mengharapkan yang lebih bagus, dan itu menjadi pertanda yang baik,” ujar Rookie of the Year 2019 itu.

Mavericks menjalani musim yang luar biasa. Mereka mencapai final ketiga dalam sejarah waralaba. Mavericks masuk playoff sebagai unggulan kelima. Mereka menyingkirkan Clippers, Thunder, dan Timberwolves untuk melangkah ke Final NBA 2024.

Doncic sendiri juga spektakuler. Untuk pertama kali dalam kariernya, Doncic menjadi finalis MVP. Tetapi menduduki peringkat ketiga setelah Nikola Jokic dan Shai Gilgeous-Alexander. Doncic menjadi top skor liga dengan 33,9 poin per gim dan termuda dalam sejarah setelah Kevin Durant.

Untuk mempertahankan momentum tersebut, Mavericks bergerak melengkapi potongan-potongan kekurangan usai kekalahan dari Celtics. Mereka menambah Klay Thompson, yang diakuisisi dari Golden State Warriors. Dengan begitu Doncic mendapat sokongan ofensif selain dari Kyrie Irving.

“Saat saya dan Kai (Kyrie Irving) menguasai bola, Anda tidak dapat menghalangi Klay karena jika Anda membiarkannya dalam posisi terbuka, dia akan berhasil mencetak angka. Saya pikir ini krusial bagi kami,” tuturnya.

Dengan pergerakan Mavericks tersebut, Doncic semakin optimis menatap musim 2024-2025. Ia dengan tegas menyebut tujuannya.  Juara. Itulah yang kami inginkan,” tegasnya.

Mavericks tiga kali melangkah ke Final NBA. Masing-masing pada 2006 dan kalah oleh Miami Heat. Lalu berhasil juara NBA 2011 di era Dirk Nowitzki. Sekarang Mavericks berharap era keemasan Doncic membawa keberhasilan merengkuh cincin kedua. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar