Derrick Rose selalu ada dalam setiap tim yang ditangani Tom Thibodeau saat menjadi kepala pelatih. Saat Rose mengumumkan pensiun kemarin, Thibodeau mengucapkan perpisahan yang emosional. Pelatih yang disapa Thibs itu bangga bisa menemani perjalanan karier Rose.
“Dia bukan hanya pemain hebat, seperti saya lihat di mata lawan-lawannya. Dia juga sosok, rekan setim, suami, dan ayah yang baik,” kata Thibs dalam keterangan resmi melalui media sosial New York Knicks.
Baca juga: Derrick Rose, MVP Termuda Dalam Sejarah Itu Pamit dari NBA
“Ukutan sejati seorang pria adalah seberapa baik dia menangani kesulitan. Tidak ada yang melakukannya seperti yang dia lakukan. Derrick melalui semua itu. Mulai dari tekanan di kota asalnya, MVP termuda dalam sejarah NBA, melalui cedera dalam tiga musim beruntun. Dia tetap berdiri tegak, tidak pernah menyerah, dan selalu bangkit,” lanjut Thibs.
Thibs memulai karier kepelatihan sejak 1981. Setelah hampir tiga dekade menjadi asisten pelatih, Thibs mendapat kesempatan sebagai kepala pelatih Chicago Bulls pada 2010. Itu merupakan musim ketiga Rose di Bulls.
Pada tahun pertama Thibs menangani Bulls itu, Rose meraih MVP NBA 2011. Rose menjadi MVP termuda dalam sejarah NBA. Saat itu usianya baru 22 tahun. Pada musim 2010-2011, Bulls memenangkan 62 gim dan menjadi unggulan teratas Wilayah Timur. Mereka mencapai Final Wilayah Timur 2011 meski kalah 4-1 dari Miami Heat.
Thibs pindah ke Minnesota Timberwolves pada 2016. Ia menghabiskan tiga musim di Minnesota. Rose “menyusul” Thibs ke Timberwolves setelah ditukar dar Cleveland Cavaliers pada 2017.
Tapi Rose hanya bertahan dua musim. Meski hanya sebentar, Rose mencatat poin tertinggi kariernya di Timberwolves. Ia mencetak 50 poin saat melawan Utah Jazz pada 31 Oktober 2018.
Thibs kemudian menerima pinangan Knicks pada 2020. Rose pun kembali ke Knicks pada musim yang sama. Mereka bersama-sama lagi selama tiga musim sebelum Rose ditukar ke Memphis Grizzlies.
Dengan kondisi yang beberapa kali cedera lutut, Rose masih bisa menjadi posisi ketiga Sixth Man of the Year 2021. Pada musim 2020-2021 itu, kolaborasi Thibs dan bantuan Rose membawa waralaba tersebut ke playoff pertama setelah delapan musim. Thibs juga menjadi Coach of the Year 2021.
Rose mengakhiri 16 tahun kariernya di NBA. Ia cedera lutut parah pada playoff 2012 dan absen penuh di musim berikutnya. Sedangkan Thibs meneruskan kiprahnya di New York dan menjadi salah satu kandidat favorit juara musim ini. (rag)
Foto: Getty Images