Prawira Harum Bandung melesat mulus di laga perdana mereka di IBL All Indonesian 2024, Minggu (22/9). Menghadapi Rajawali Medan, Prawira menang dengan skor akhir 67-39. Laju (14-0) Prawira di kuarter pembuka membuat gim langsung sepenuhnya jadi milik mereka. 

Yudha Saputera memimpin tim dengan 19 poin, 5 rebound, dan 5 asis. Bermain 25 menit, Yudha memasukkan 8/15 tembakan, termasuk 3/8 tripoin. Pandu Wiguna melengkapi dengan 11 poin dan 4 rebound dari 4/5 tembakan. Sebanyak 8 dari 10 pemain Prawira yang berlaga mencetak setidaknya tiga poin. 

"Awal yang baik untuk kami memulai turnamen ini " buka David Singleton, kepala pelatih Prawira. "Saya baru kembali ke Indonesia dua pekan yang lalu. Tapi saya percaya penuh kepada staf pelatih saya. Pun demikian, kami menghadapi kesulitan karena tidak semua pemain tersedia untuk latihan. Kami sempat hanya berlatih dengan enam pemain saja". 

"Oleh sebab itu saya beri apresiasi kepada semua pemain atas performa mereka hari ini. Mereka melakukan segalanya dengan baik. Sayangnya, kami melewatkan terlalu banyak kesempatan menembak dengan posisi terbuka. Kami harus memanfaatkan hal itu dengan baik ke depannya," tutup pria asal Amerika Serikat ini. 

Dari pihak Rajawali, tak banyak kata yang diungkapkan oleh Moosa Permadi, asisten pelatih mereka. Moosa mengakui Prawira memang memiliki level yang tinggi dari mereka. Meski begitu, Rajawali juga menganggap gim ini sebagai pelajaran penting untuk mereka dalam melakoni dua laga selanjutnya. 

Rajawali tak memiliki satu pemain pun yang mencetak dua digit poin. Ini juga jadi kali pertama sejak 2022 di mana ada tim IBL yang mencetak tidak sampai 40 poin dalam satu laga. Kedua tim bergabung di Grup B dengan Bima Perkasa Jogjakarta dan RANS Simba Bogor. (DRMK)

Foto: IBL Indonesia 

Komentar