Pemain Boston Celtics Al Horford membawa trofi Juara NBA Larry O'Brien yang bergengsi ke Republik Dominika untuk pertama kalinya. Ditemani oleh istrinya, Amelia Vega, dan anak-anak mereka, Horford terbang ke negara asalnya dengan pesawat JetBlue yang dihiasi warna hijau Boston Celtics dan menampilkan logo tim tersebut.

Al Horford telah membuat sejarah dengan membawa trofi Larry O'Brien ke Republik Dominika untuk pertama kalinya. Ditemani oleh pelatihnya di Boston Celtics, Joe Mazzulla, kemudian Amelia Vega, beserta kelima anaknya, termasuk ibu Horford, Arelis Reynoso. Mereka disambut ratusan penggemar dan media ketika mendarat di Bandara Internasional Las Americas.

Kedatangan Horford dengan membawa Larry O'Brien memenuhi janji yang dibuat kepada Presiden Republik, Luis Abinader, setelah dinobatkan sebagai juara NBA. Kedatangan Horford tidak hanya menandai momen bersejarah bagi bola basket Dominika , tetapi juga hubungan antara NBA dan negaranya. Selama musim ini, pelatih Mazzulla berulang kali memuji kepemimpinan dan pengalaman Horford, mencatat pengaruh krusialnya terhadap tim, bahkan di masa-masa sulit.

"Dengan sangat antusias," kata Horford mengungkapkan perasaannya saat tiba di kampung halamannya. "Seperti yang saya impikan, dengan trofi kejuaraan, dengan trofi asli karena itu trofi asli, saya dengar itu replika, saya tidak tahu di mana mereka mendapatkan (kabar) ini, tapi yang saya bawa ini jelas-jelas Larry O'Brien."

Kedatangan Al Horford dengan trofi Larry O'Brien menandai peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya di Republik Dominika. Belum pernah sebelumnya dalam sejarah negara ini trofi yang melambangkan kejuaraan NBA, salah satu liga paling bergengsi dan diikuti di seluruh dunia, tiba. Sikap ini tidak hanya merupakan penghormatan atas komitmen Horford terhadap negaranya, tetapi juga menggarisbawahi pertumbuhan bola basket Dominika di kancah internasional.

Setibanya di negara tersebut, Horford dan Mazzulla disambut oleh kerumunan penggemar yang bersemangat merayakan pencapaian ini. Puncak kunjungan sang juara dijadwalkan di Istana Nasional, di mana Horford akan diterima oleh Presiden Republik, Luis Abinader. Janji untuk membawa trofi juara ke Tanah Air dilontarkan Horford usai kemenangan Celtics, dan pemenuhannya tidak hanya menunjukkan keterikatannya pada tanah air, tetapi juga keinginannya untuk berbagi prestasi dengan negara kelahirannya.

Presiden Dominika ini menegaskan bahwa negaranya memiliki banyak talenta lokal dan luar Republik Dominika dan hanya diperlukan sedikit dorongan untuk maju ke level berikutnya.

"Kami memiliki dua pemain muda yang bermain di bola basket terbaik di dunia. Karl Towns dan Chris Duarte, kedua anak laki-laki itu adalah contoh, mereka bekerja keras, berusaha dan selalu memberikan yang terbaik untuk negara, itulah yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya.

Horford menyatakan bahwa sejak debutnya di NBA hingga saat ini, bola basket Dominika telah berkembang pesat, karena kini mereka memiliki pemain-pemain yang sudah mapan di bola basket terbaik di dunia.

"Ketika saya debut di liga, Luis Flores masih bermain, lalu Charlie datang dan kemudian Francisco Garcia, namun jika Anda lihat sekarang, kami memiliki Towns, Duarte, dan pemain lain yang akan datang, pemain yang mampu berkontribusi pada liga. negara," kata Horford.

Kunjungan Al Horford dengan Larry O'Brien Trophy tidak hanya menjadi perayaan bagi para penggemar bola basket, tetapi juga sebagai pengingat akan kekuatan olahraga untuk menyatukan dan memotivasi masyarakat. Horford, dengan kesuksesan dan kerendahan hatinya, telah menunjukkan bahwa mencapai level tertinggi dalam olahraga ini tanpa melupakan akarnya adalah mungkin, dan kehadirannya di Republik Dominika dengan trofi juara adalah buktinya. (*)

Foto: Instagram @nbafinalstrofi

Komentar