Trauma dengan apa yang pernah terjadi dengan salah satu putranya, maka LaVar Ball kini melarang dua saudara lainnya bergabung dengan Los Angeles Lakers. Menurut LaVar, Lonzo Ball adalah korban dari kesalahan Lakers. Sehingga dia mendorong agar Lonzo, LaMelo, dan LiAngelo bermain bersama di Clippers saja. 

LaVar adalah sosok yang dikenal di komunitas NBA karena kritik-kritik pedas yang dilontarkan. Terbaru ayah dari tiga pemain basket profesional tersebut kembali membuat pernyataan yang kontroversial. LaVar Ball menjelaskan bahwa ia ingin putra-putranya bermain untuk LA Clippers saja, bukan Lakers. 

"Begini masalahnya, saya tidak ingin (anak-anak saya) kembali ke Lakers atas fakta bahwa bagaimana mereka memperlakukan Lonzo," kata LaVar Ball dalam podcast "The WAE Show". "Jadi saya tidak akan melepas dua anak saya bermain di sana."

Foto: Lakers Nation

Lonzo, anak sulung LaVar Ball, menghadapi berbagai tantangan selama waktunya bersama Lakers, termasuk cedera yang menghambat penampilannya. Lonzo memperoleh ketenaran setelah memenangkan Kejuaraan Negara Bagian California dengan Sekolah Menengah Atas Chino Hills pada tahun 2016, tetapi jalan mereka telah berbeda sejak saat itu. Lonzo berjuang melawan cedera sepanjang kariernya

Berbeda dengan Lonzo, LaMelo Ball, baru-baru ini menandatangani perpanjangan kontrak lima tahun dengan Charlotte Hornets. Sedangkan LiAngelo, meski belum pernah tampil di NBA tetapi pernah direkrut oleh Hornets dan bermain di NBA Summer League 2022. LiAngelo juga pernah tampil di G League, dan terakhir membela tim Artors de Jalisco di Meksiko. 

Mimpi dan ambisi LaVar yang belum tercapai adalah melihat ketiganya, Lonzo, LiAngelo, dan LaMelo, bermain bersama dalam sebuah tim. Dulu LaVar menaruh harapan besar pada Lakers yang diharapkan bisa menampung ketiganya. Bahkan LaVar pernah berpendapat bahwa tim yang memiliki ketiga pemain tersebut dalam rosternya, maka tim tersebut akan juara.

Kekecewaan LaVar terhadap Lakers bermula dari pengalaman Lonzo bersama tim tersebut. Ia yakin organisasi tersebut telah salah menangani karier Lonzo, sehingga karier putra sulungnya hancur. Sehingga LaVar tidak tertarik melihat putra-putranya yang lain bergabung dengan tim tersebut. 

Sebaliknya, ia membayangkan masa depan di mana ketiga bersaudara itu bermain untuk Clippers, dan mengungkapkan kekagumannya terhadap pemilik dan pelatih tim tersebut.

"Saya ingin mereka semua (Lonzo, LiAngelo, dan LaMelo) bermain untuk Clippers," kata LaVar Ball. "Steve Ballmer. Dia orang yang saya kagumi. Saya suka dia, saya suka gayanya (memimpin tim). Itulah mengapa saya katakan padanya 'Nama belakang saya Ball. Nama belakangnya Ballmer. Kami adalah 'Ball More'."

Lonzo direkrut oleh Lakers sebagai pilihan kedua secara keseluruhan dalam Draft NBA 2017 setelah tahun yang luar biasa di UCLA. Awalnya, ia tampak seperti pilihan yang sempurna bagi penduduk asli Chino Hills tersebut. 

Namun, cedera menghantuinya sejak awal, termasuk cedera MCL terkilir dan cedera bahu di musim pertamanya. Pada pertengahan 2018, ia menjalani operasi untuk robekan meniskus di lututnya. Setelah diperdagangkan ke New Orleans Pelicans pada tahun 2019 sebagai bagian dari kesepakatan untuk Anthony Davis, Lonzo terus berjuang melawan cedera dan tidak bermain dalam dua musim terakhir. (*)

Foto: USA Today

Komentar