Evan Fournier meninggalkan NBA setelah 12 tahun. Pemain asal Prancis itu bergabung dengan Olympiakos Piraeus. Ternyata Fournier mendapat tawaran dari Washington Wizards sebelum pergi ke Yunani.
Tetapi Fournier tidak mau pindah ke Washington DC. Menurut bocoran dari Maxime Aubin dari L'Equipe, Fournier ogah jadi mentor pemain-pemain muda di Wizards. Selain itu, prestasi Wizards membuat Fournier semakin menjauh,
“Evan Fournier mengatakan bahwa ia ditawari kontrak dua tahun dengan Wizards di NBA, tetapi ia tidak tertarik dengan “peran mentor” dengan para pemain muda di tim yang kalah. Ia menambahkan bahwa ia ingin bersaing di Eropa dan menikmati bermain basket lagi,” tulis Aubin melalui laman X.
Wizards sendiri menjadi tim papan bawah. Mereka tidak lolos playoff dalam tiga tahun terakhir. Pada musim 2023-2024, Wizards meraih rekor terburuk sepanjang sejarah waralaba. Mereka hanya mencatat 15-67.
Pengalaman Fournier di Detroit Pistons membuatnya tidak mau mengulang hal yang sama. Fournier sempat memperkuat New York Knicks 2021-2024. Tapi ia ditukar ke Pistons sebagai ganti untuk Bojan Bogdanovic dan Burks.
Pistons setali tiga uang dengan Wizards. Mereka juga mencatat rekor terburuknya. Pistons hanya menang 14 gim dari 82 gim sepanjang musim 2023-2024. Fournier bermain 29 gim dengan Detroit dengan rata-rata 7,2 poin per gim.
Sedangkan Olympiakos menawarkan hal yang lebih baik untuk Fournier. Memang Fournier tidak bermain di NBA lagi. Tapi Olympiakos bermain di level EuroLeague. Olympiakos memberi Fournier kontrak dua tahun dengan nilai lebih dari AS$4 juta.
Menit bermain Fournier di NBA terbatas dalam dua musim terakhir. Tetapi pada Olimpiade Paris 2024 lalu, Fournier masih menunjukkan ia bisa bermain di level tertinggi. Fournier meraih rata-rata 9,8 poin dalam enam gim dan membantu Prancis ke final.
Fournier juga disambut meriah saat tiba di Athena beberapa hari lalu oleh para penggemar. “Setelah Olimpiade, saya memberitahu agen saya bahwa saya ingin kembali ke Eropa. Olympiakos adalah tujuan saya,” tutur Fournier. (rag)
Foto: Getty Images
0822 3356 3502