Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih tutup usia. Ia meninggal dunia pada Kamis (5/9) pukul 21.15 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Pria dengan nama lahir Kho Po Thay itu meninggal pada usia 69 tahun.

Jenazah Danny disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara. Ibadah Penghiburan, Penutupan Peti, dan Malam Kembang pada Minggu (8/9). Keesokan harinya jenazah akan dikremasi.

Menurut penuturan pihak keluarga dan Perbasi, Danny mengalami masalah jantung. Ia menjalani operasi jantung pada Kamis malam. Tetapi setelah operasi dilakukan, kondisi Danny tak kunjung membaik. Hingga akhirnya Danny menghembuskan napas terakhir.

Baca juga: Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih Tutup Usia

Ucapan duka datang dari tokoh dan pecinta basket Indonesia. Mereka berbondong-bondong datang ke rumah duka untuk memberi penghormatan terakhir kepada Danny. Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi dan Penanggung Jawab Timnas Putri Christopher Tanuwidjaja bahkan menemani Danny sejak opname hingga disemayamkan.

“Kami terpukul ya. Pada saat masuk ruang operasi, yang rencananya hanya memasang ring saja. Ternyata keberangkatannya ke ruang operasi itu adalah terakhir kalinya kami ketemu Susuk (sapaan Danny),” ungkap Nirmala saat ditemui di Rumah Duka Grand Heaven pada Jumat (6/9) siang.

Insan basket Indonesia juga datang ke Rumah Duka pada Jumat siang. Seperti Manajer Timnas Basket Putra Ronny Gunawan, Christian Ronaldo Sitepu, Pelatih Pelita Jaya Johannis Winar, Pelatih Satya Wacana Jerry Lolowang, hingga Palatih Kesatria Bengawan Solo Efri Meldi.

Ronny Gunawan juga menuturkan rasa kehilangan sosok Danny. Menurutnya, Danny sosok yang sangat berkomitmen untuk basket. Hingga akhir hayatnya, Danny mendedikasikan hidupnya untuk basket.

“Susuk itu selalu mobile, dia nggak pernah mengeluh capek. Dia selalu menyempatkan hadir kalau ada event. Kalau ada kejuaraan, beliau selalu hadir dan mengajarkan karakter ke anak didiknya,” ucap Rogun. (rag)

Foto: Ragil Putri Irmalia

Komentar