Gaji tahunan Luka Doncic diperkirakan mencapai AS$40,06 juta. Ini menempatkan bintang Dallas Mavericks dalam posisi keuangan yang cukup untuk membiayai hobinya membeli mobil-mobil mewah. Doncic mengungkapkan bahwa ia memiliki 13 mobil mewah sebagai koleksinya. 

"Beberapa di Slovenia, beberapa di Dallas," kata Doncic ketika ditanya tentang koleksinya. 

Koleksi mobil Doncic tergolong langka, termasuk Ferrari 812 Superfast berwarna merah, Chevrolet Camaro 1968 warna biru, Jeep Gladiator Apocalypse Hellfire 6×6, Porsche Panamera, dan masih banyak lagi.  Ia juga sudah memiliki Lamborghini Urus bernama fluorescent ungu. Doncic juga langsung menjawab spontan ketika ditanya tentang mobil favoritnya dalam koleksi tersebut. 

"Brabus Rocket adalah mobil favorit saya," ujarnya. 

Salah satu pembelian terbaru Doncic adalah Brabus Rocket 1000. Brabus Rocket 1000 memiliki kecepatan tertinggi 196 mph. Mobil ini juga dikenal karena interiornya yang mewah, yang meliputi jok kulit khusus dan fitur teknologi canggih. Kombinasi kekuatan dan kemewahan ini membuatnya menonjol dalam koleksi mobil mewah Doncic yang terus bertambah.

Namun, dengan pendapatan yang begitu besar, Doncic berhati-hati dalam berfoya-foya untuk mobil impiannya. Dalam wawancaranya dengan Overtime, ia mengungkapkan mobil impiannya. 

"Bugatti, tapi terlalu mahal, jadi kita lihat saja nanti," kata Doncic. 

Bugatti adalah merek mahal, dengan harga berkisar antara AS$1 juta hingga AS$18 juta. Bahkan superstar sekelas LeBron James tidak memiliki Bugatti. Faktanya, tidak banyak olahragawan yang dapat membanggakan memiliki Bugatti. Petinju Floyd Mayweather Jr, juara Super Bowl Tom Brady, dan legenda NBA Michael Jordan adalah di antara sedikit selebritas olahraga yang memiliki Bugatti. 

Pendekatan cermat pemain bertahan Dallas Mavericks terhadap pembelian besar berikutnya mencerminkan tren yang lebih luas dari orang-orang kaya yang bersikap hati-hati dengan investasi mewah. Bintang-bintang NBA lainnya, terlepas dari kekayaan mereka, menunjukkan perpaduan serupa antara kegembiraan dan kehati-hatian dalam preferensi otomotif mereka. (*)

Foto: X@lukadoncic

Komentar