Paul George ikut menanggapi Anthony Edwards. Masalah NBA era 90-an dan Michael Jordan. Paul George tidak setuju dengan komentar Edwards. Ia menilai Edwards tidak dewasa karena menganggap remeh pemain-pemain di era sebelumnya.
Dalam wawancara dengan Wall Street Journal, Edwards mengatakan bahwa hanya Jordan pemain yang memiliki ketangkasan di era 90-an. Ada Magic Johnson hingga Kevin Garnett yang kontra dengan pendapat tersebut.
Kini ditambah lagi dengan George dalam Podcast P miliknya yang tayang pada Senin (2/9) lalu. George mengakui kemampuan Edwards sebagai salah satu pemain bertalenta. Tapi George juga menyesalkan komentar yang menurutnya tidak sopan dan tidak dewasa.
“Menurut saya hal semacam itu semacam penghinaan. Saya pikir itu komentar yang sangat tidak dewasa. Anthony Edwards sangat berbakat, tentu saja, dan merupakan talenta besar di masa depan,” ucap George.
Baca juga: Respon Bijak Kevin Garnett untuk Pemain NBA Era Modern
“Tetapi seberapa jauh liga berkembang dan seberapa jauh Anda harus menghormati orang-orang yang melakukannya sebelum kita, saya pikir disitulah letak perbedaan antara era itu dan eranya. Mereka tidak benar-benar tahu banyak soal Magic (Johnson) dan Larry (Bird),” lanjut All-Star sembilan kali itu.
Edwards sendiri masih berusia 23 tahun. Tapi pemain Minnesota Timberwolves itu punya kepercayaan diri yang tinggi dan tidak ragu melontarkan trash talk. Selain itu, Edwards juga sering disebut sebagai titisan Jordan dilihat dari fisik dan gayanya.
Baca juga: Komentar Anthony Edwards Membuat Kuping Magic Johnson Panas
“Namun, saya kira komentar Edwards itu lebih mengarah ke seperti karena MJ menggerakkan cara orang bermain di era sekarang. Jadi, saya kira kesitulah arahnya. Sejauh menyangkut gerakan dan ledakan, atletisme, dan kemampuan meliukkan tubuh,” pungkas George.
Komentar George ini sedikit lebih “halus” dari Johnson. Pada kesempatan yang lain, Johnson malah menyerang Edwards. Legenda hidup Lakers itu menyebut Edwards hanya anak kemarin sore yang belum pernah memenangkan kejuaraan. (rag)
Foto: Getty Images
0822 3356 3502