Michael Jordan menetapkan standar bagi pemain NBA yang ingin menjadi pemilik klub saat ia membeli saham Charlotte Hornets. Begitu juga dengan Grant Hill (Hawks), Shaquille O'Neal (Kings), Dwyane Wade (Jazz), dan Magic Johnson (Lakers) pernah berperan sebagai pemilik minoritas klub NBA. LeBron James sudah lama menyimpan keinginan untuk menjadi bagian dari kelompok pemilik klub jika NBA diperluas ke Las Vegas. Terbaru, Stephen Curry ingin bergabung dengan kelompok tersebut setelah mengakhiri karier sebagai pemain. 

Stephen Curry , juara NBA empat kali dan sosok yang tak terbantahkan dari Golden State Warriors, sepertinya sudah merencanakan hidupnya setelah basket. Di usianya yang ke-36, Curry telah memiliki karier yang sukses di NBA, tetapi ia juga telah membangun kehadiran yang signifikan di luar lapangan. Dalam wawancara di acara "Squawk on the Street" di CNBC, Curry berbicara rencana masa depannya, tentang minatnya untuk memiliki tim NBA, mengikuti jejak para legenda seperti Michael Jordan.

"Bagi saya, memiliki tim jelas menjadi pilihan (bagus). Saya pikir saya dapat melakukan pekerjaan yang baik untuk membantu mempertahankan betapa hebatnya NBA saat ini dan apa yang diperlukan untuk menjalankan organisasi kejuaraan," kata Curry.

Inspirasi Curry untuk kepemilikan tim juga datang dari pengamatannya terhadap cara Joe Lacob dan Peter Guber, sebagai pemilik Warriors, dalam mengelola organisasi tersebut. 

"Investasi yang dibutuhkan untuk menciptakan pengalaman kelas satu, agar kami merasa diperhatikan, memungkinkan kami bermain di level yang tinggi," komentar Curry, yang menyoroti pentingnya manajemen yang baik untuk kesuksesan tim.

Mudah untuk membayangkan Curry atau LeBron dalam peran yang sama dengan Hill di Atlanta dan Magic di Lakers. Mereka tidak akan menjadi pemilik utama. Meski mereka kaya, tetapi tidak mampu membeli tim NBA secara langsung. Mereka akan jadi pemilik minoritas dan wajah waralaba saja. Misalnya, LeBron James sekarang menjadi miliarder (menurut Forbes), tetapi biaya perluasan untuk tim NBA baru diperkirakan mendekati AS$6 miliar, yang hanya merupakan pembelian awal dan tidak termasuk semua biaya untuk mendirikan tim.

Sementara itu, Curry yang baru-baru ini ia tandatangani dengan perpanjangan satu tahun senilai AS$62,6 juta, akan membuatnya tetap bersama Warriors hingga 2027, saat ia akan berusia 39 tahun. Meskipun fokusnya pada masa depan, Curry menegaskan bahwa ia masih memiliki banyak hal yang harus dicapainya di lapangan sebelum mengambil peran lain dalam liga. 

"Saya tahu saya memiliki lebih banyak hal yang harus dicapai di lapangan sebelum beralih ke peran lain di liga," kata Curry, menegaskan kembali komitmennya terhadap bola basket. (*)

Foto: sportingnews.com

Komentar