Pengorbanan Charles Barkley untuk Karyawan TNT

| Penulis : 

Kabar mengharukan datang dari legenda NBA Charles Barkley. Dia mengaku telah menolak tawaran lebih dari AS$100 juta, dengan tujuan agar rekan kerjanya di TNT tidak kehilangan pekerjaannya. Tentu saja ini ada kaitannya dengan acara "Inside the NBA" yang rencananya akan berakhir setelah musim 2024-2025. 

Pada bulan Juli 2024, NBA mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri kemitraan dengan jaringan TNT.  Saluran tersebut tidak disertakan dalam kesepakatan hak media NBA selama 11 tahun, dengan NBC Universal (NBCU) dan Amazon yang akan menayangkan pertandingan NBA mulai musim 2025-2026 hingga musim 2035-36. 

Imbasnya, TNT akan menutup acara "Inside the NBA" yang mana Charles Barkley bekerja sebagai analis. TNT telah menjadi jaringan siaran utama untuk pertandingan NBA selama tiga dekade terakhir. Barkley menandatangani kontrak 10 tahun dengan TNT Sports pada tahun 2022 sebagai komentator untuk acara "Inside the NBA", yang dipandunya bersama Ernie Johnson, Kenny Smith, dan Shaquille O'Neal. 

Jika "Inside the NBA" ditutup, hal ini membuat banyak karyawan TNT di ujung tanduk. Mereka terancam dipecat kapan saja. Karena merasa khawatir tentang pekerjaan rekan-rekannya, Barkley mengambil keputusan sulit untuk tetap bersama TNT dan melepaskan tawaran lebih besar dari saluran lain. Kabarnya, tawaran tersebut punya nilai lebih dari AS$100 juta.

Barkley mengungkapkan cerita tersebut pada podcast "Dan Le Batard Show", bahwa ia tetap di TNT agar rekan-rekannya bisa bekerja, setidaknya selama setahun. 

"Hal terpenting bagi saya adalah orang-orang saya dari Turner bisa mempertahankan pekerjaan mereka setidaknya selama satu tahun lagi," kata Barkley. "Hanya itu yang saya khawatirkan." 

Barkley juga berterima kasih kepada beberapa saluran televisi yang memberinya penawaran. Karena di satu sisi, Barkley merasa masih diminati pemirsa. Namun di sisi lain, dia harus menyelamatkan pekerjaan rekan-rekannya. 

"Jujur saja, itu benar-benar merendahkan hati dan menyenangkan. Meskipun mereka memberikan angka-angka yang gila, tapi selama saya bisa membuat orang-orang saya aman di TNT, saya merasa sangat senang," ujarnya.

Setelah hak media yang baru mulai berlaku, maka untuk semua pertandingan NBA akan disiarkan melalui layanan streaming seperti Prime Video, Peacock, dan layanan langsung ke konsumen milik ESPN yang akan segera hadir. NBA dan ESPN yakin bahwa titik akses ini akan meningkatkan eksposur siaran mereka secara drastis. (*)

Foto: CNN

Populer

Kisah Michael Jordan yang Pensiun Tiga Kali
Blok Krusial LeBron James Memastikan Kemenangan Lakers Atas Rockets
Pelicans Istirahatkan Zion Williamson dan CJ McCollum
Insiden Perkelahian Bisa Bepengaruh Pada Peluang Playoff Timberwolves
Nick Nurse, Antara Frustasi dan Ancaman Pemecatan
Knicks Berencana Ikat PJ Tucker Dengan Kontrak Jangka Panjang
Trae Young Ikuti Jejak Curry Sebagai Asisten Manajer Tim NCAA
Thunder Mencapai Jumlah Kemenangan Terbaik Melawan Wilayah Timur
Phoenix Suns Satu Pekan Tanpa Kevin Durant
Raih Kemenangan di Memphis, Celtics Menyamai Rekor Tandang Waralaba