Shaquille O’Neal merupakan salah satu center tangguh di NBA. Tapi hanya Michael Jordan yang mampu membuat Shaq bergidik. Dalam Podcast with Shaq, MVP NBA 2000 itu mengakui perasaan yang sebenarnya terhadap Jordan.

Pernyataan Shaq sama seperti kebanyakan pemain NBA. Shaq menjadi salah satu dari sekian banyak orang yang merasa terintimidasi oleh aura Jordan. Pernyataan itu muncul saat Shaw dan Mario Chalmers membahas soal Jordan dan LeBron James.

Shaq mengungkapkan bahwa Jordan dan LeBron sama-sama pemain terbaik di eranya. Tapi satu perbedaan mendasar. LeBron tidak membuat orang-orang di sekitarnya takut. Sebaliknya, Jordan memiliki aura yang tangguh dan membuat pemain-pemain sekitarnya waspada.

Tapi ketakutan itu datang dari rasa kagum yang mendalam kepada sosok yang menjadi ikon basket sepanjang masa tersebut. Shaq dan Jordan bermain di era yang sama. Tepatnya pada tahun 1990-an. Jordan bersama Bulls dan Shaq dengan Orlando Magic dan Lakers.

“Micheal Jordan adalah satu-satunya orang yang membuat saya takut di lapangan. Saya mengaguminya sejak SMA hingga kuliah. Kemudian dia di sana, di hadapan Anda, melakukan semua hal yang pernah Anda lihat di poster, sekarang di kehidupan nyata. Kadang-kadang dia datang begitu cepat dan saya berkata, ‘Oh, sial’. Ya, saya takut,” ungkap Shaq dalam Impaulsive pada 2022 lalu.

Secara fisik, Shaq lebih besar dari Jordan. Shaq memiliki tinggi 216 cm. Tapi Shaq tidak bisa menyingkirkan ketakutannya dari Jordan “hanya” 198 cm. Ada alasan khusus Shaq ngeri. Sebab, Magic menyingkirkan Bulls 4-2 pada playoff 1995. Membuat Jordan tidak bisa mencatat empat juara beruntun.

Setelah itu, Jordan “menandai” Shaq. Jordan kembali di musim berikutnya dengan penuh dendam. Jordan memimpin Bulls menang telak 4-0 atas Magic di playoff 1996. Bulls meneruskan gelar juara tiga musim beruntun. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar