IBL kembali menggulirkan turnamen pra musim. Kali ini bertajuk IBL All Indonesian 2024. Turnamen tersebut memperebutkan Piala Menpora. Gelaran All Indonesian ini menjadi bagian dari rangkaian musim kompetisi setelah liga utama selesai.

IBL All Indonesian 2024 dijadwalkan berlangsung selama dua minggu. Dimulai pada 22 September hingga 6 Oktober 2024. Lokasinya di Hall A Basket Senayan, Jakarta. Dalam dua pekan itu, ada lima hari libur. Masing-masing setelah babak penyisihan grup, setelah semifinal, dan sebelum grand final.

Ada 14 peserta yang akan bertanding. Semuanya merupakan tim-tim IBL yang juga bersaing di musim 2024. Bedanya dari IBL adalah All Indonesian ini hanya diikuti oleh para pemain lokal dan naturalisasi. Tidak ada pemain asing.

Head of Marketing Business dan Development IBL Adrian Aries mengungkapkan antusiasme peserta All Indonesia. Mereka bisa menjaga performa pemain dan sebagai rangkaian persiapan menyambut musim baru.

“Ini event yang ditunggu. Juga jadi ajang pemain lokal berkompetisi menunjukkan permainannya. Kemarin di IBL ada pemain asing. Singkat cerita, ini jadi pre-event sebelum musim 2025. Sehingga pada tahun 2025 mereka siap bertemu satu sama lain,” kata Adrian dalam jumpa pers di CGV Fx Sudirman, Jakarta pada Kamis (29/8) itu.

Ini memang bukan pertama kalinya IBL menghadirkan turnamen pramusim. Sebelumnya pernah diadakan pada tahun 2022. Saat itu bernama Indonesia Cup. Formatnya juga sama. Indonesian Cup 2022 diadakan di Solo, Jawa Tengah. Pelita Jaya Bakrie menjadi juara Indonesia Cup 2022.

Adrian menambahkan bahwa kompetisi basket sedang naik daun. Hal itu terlihat dari berbagai peningkatan pasar dari IBL 2024. Peningkat dari jumlah kehadiran penonton karena ada sistem kandang-tandang dan pemirsa streaming.

“Basket lagi bagus banget. Itu terlihat dari perkembangan IBL 2024. Ada kenaikan penonton mencapai 174 ribu orang. Kemudian viewers mencapai lebih dari 10 juta penonton. Peningkatan ini lebih dari 50 persen dari musim lalu,” tuturnya. (rag)

Foto: IBL

Komentar