Desainer sneaker legendaris Steven Smith dipecat oleh Kanye West (sekarang Ye). Dia adalah rekan kerja kreatif terpenting Ye dalam bisnis. Namun sejak bulan Agustus, dia sudah tidak ada lagi dalam tim Ye. Smith yang telah merancang banyak koleksi klasik sepanjang kariernya dan dikenal luas sebagai "Godfather of Dad Shoes" dipecat oleh Ye.

Menurut laporan Fast Company, Smith mengatakan bahwa ia dan West telah mencapai titik di mana bekerja sama tidak mungkin lagi. "Ia sudah gila," kata Smith kepada Mark Wilson dari Fast Company. "Seluruh Yeezy sedang menuju kehancuran dan ini hanyalah sebagian darinya. Ia telah mengelilingi dirinya dengan para pecundang."

Steven Smith yang mendorong Yeezy menjadi salah satu merek sepatu tersukses sepanjang masa, sebelumnya sebagai "karyawan satu-satunya" di perusahaan sempalan Yeezy, Donda Design. Sementara Ye secara teratur memutuskan hubungan dengan kolaborator dekatnya, dan melepaskan sejumlah peluang kreatif dan profesional menyusul komentar antisemitnya pada tahun 2022 yang menyebabkan Adidas memutuskan kontraknya. Sehingga kehilangan Smith merupakan bencana besar bagi YZY (perubahan merek Yeezy pasca-Adidas) dan produk masa depannya.

Steven Smith dengan produk rancangannya Yeezy Boost 700. Foto: hypebeast

Smith bukanlah desainer yang dapat dibandingkan dengan lainnya. Sebagai alumni Adidas, Nike, Reebok, dan New Balance, ia adalah desainer industri serba bisa. Dia dikenal sebagai "Godfather of Dad Shoes" dan semacam dewa bagi para pecinta sneaker karena desainnya yang berani. 

Beberapa kreasinya yang paling hebat termasuk sepatu klasik New Balance yang menjadi favorit masa kini (misalnya 550, 1500, dan 574), serta Reebok Instapump Fury yang mendahului zamannya dari tahun 1994 dan Nike Air Zoom Spiridon Caged dari tahun 2003, dan masih banyak lagi. Smith adalah arsitek di balik beberapa sepatu Yeezy yang paling didambakan, termasuk Adidas Yeezy Boost 700 yang populer.

"Saya sangat senang dengan semua ini. Saya pasti akan menjadi aset yang tak ternilai bagi siapa pun yang bekerja sama dengan saya selanjutnya. Ini semua adalah kerugiannya dan akibat dari kebodohannya," kata Smith.

Sementara itu, sejak memutuskan hubungan pada tahun 2022, adidas telah menjual lebih dari AS$800 juta barang Yeezy, tetapi masih belum dapat menghabiskan stok Yeezy. Di sisi lain, Smith terus mengerjakan setiap produk yang disarankan Ye, termasuk rumah yurt dan mobil busa. 

Donda Design baru merilis satu produk sejak 2022, YZY Pods, sepatu kaus kaki yang sangat minimalis seharga AS$200. Setelah mendapat sambutan yang kurang menggembirakan pada Desember 2023, Ye menurunkan harga menjadi AS$20 pada Februari 2024 untuk menjual 266.000 pasang dan membantu menghasilkan pendapatan sebesar AS$19 juta dalam sehari sebagai demonstrasi jangkauan merek yang masih bertahan, meskipun profitabilitasnya menurun. (*)

Foto: Footshop.cz

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Grizzlies Hajar Sixers, Pelatih Taylor Jenkins Pecahkan Rekor Waralaba
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025