Caitlin Clark adalah pilihan pertama secara keseluruhan dalam Draft WNBA yang paling banyak ditonton, menarik 2,4 juta pemirsa. Sejak bergabung dengan WNBA pada bulan April, Clark telah mengubah seluruh liga secara positif. Melihat perkembangannya sekarang, Indiana Fever mungkin bermain di babak playoff untuk pertama kalinya sejak 2016.

Clark baru-baru ini dinobatkan sebagai Player of The Week versi AP untuk pertama kalinya dalam kariernya. Sayangnya bagi timnya, mereka kalah dalam pertandingan terakhir melawan Minnesota Lynx (22-8), tetapi mereka memiliki kesempatan untuk bangkit hari ini dengan pertandingan tandang melawan Atlanta Dream (10-18). 

Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim karena The Liberty (25-5), Sun (22-7), dan Lynx (22-8) telah mengamankan tempat playoff mereka, sehingga hanya menyisakan lima slot yang tersedia. Tampaknya dua tempat playoff terakhir akan menjadi pertarungan antara Indiana Fever (13-16), Chicago Sky (11-18), dan Atlanta Dream (10-18).

Dengan 29 pertandingan yang telah dimainkan dan 11 pertandingan tersisa dalam jadwal Fever, Clark saat ini memimpin liga dalam asis dengan 8,3 per pertandingan, peringkat kedua dalam menit bermain dengan 35,3, peringkat kesembilan dalam poin per pertandingan dengan 17,9, dan rata-rata 5,7 rebound. 

Clark adalah kandidat terdepan untuk Rookie of the Year menjadi salah satu dari tiga kandidat teratas untuk MVP. Meskipun tampaknya penghargaan pemain terbaik tersebut mungkin akan diberikan kepada A'Ja Wilson, yang memimpin liga dalam hal perolehan poin dengan 26,6 poin per pertandingan dan sedang mengejar tiga kemenangan beruntun kedua dalam sejarah WNBA. 

Clark juga menjadi pemain yang paling banyak dipilih untuk pertandingan WNBA All-Star yang paling banyak ditonton, yang menarik 3,44 juta pemirsa, peningkatan yang mengejutkan sebesar 305 persen dari tahun sebelumnya. Clark telah tampil dalam 14 dari 16 pertandingan yang melampaui satu juta pemirsa dan telah melampaui ekspektasi dengan rating yang memecahkan rekor, penjualan barang dagangan, interaksi media sosial, dan tiket yang terjual habis di arena.

Ketika membandingkan Caitlin Clark dengan pemain NBA, Steph Curry adalah nama pertama yang terlintas dalam pikiran karena tembakan tiga angka dan umpannya yang luar biasa. Namun, sejak kembali beraksi di WNBA setelah jeda Olimpiade, Clark telah membuat 62,7 persen tembakan tripoin. Fakta lain menyebutkan kalau Clark memimpin semua garda dalam 2-Pt Field Goal Precentage, dan tingkat konversinya di sekitar keranjang menyaingi beberapa pemain besar terbaik di liga. 

Jika Clark bisa membawa Fever ke playoffs tahun ini, maka popularitasnya semakin meningkat di tahun berikutnya. (*)

Foto: Sportsnet

Komentar