Dell Curry mengaku pernah meragukan Golden State Warriors. Itu terjadi saat Warriors memilih anaknya, Stephen Curry, dalam NBA Draft 2009. Sebelum ada Curry, Warriors hanyalah tim semenjana.

Pengakuan itu terungkap di Raising Fame. Dell hadir dalam siniar tersebut bersama istrinya, Sonya Curry, dan Lucille O’Neal, ibu dari Shaquille O’Neal. Dell mengatakan saat anaknya terpilih draft, ia tidak terlalu antusias.

“Mereka memiliki karakter yang meragukan di ruang ganti. Kami ingin Steph bermain dengan beberapa pemain profesional yang dapat mengajarinya di NBA. Saya pernah bermain di NBA tapi pensiun dalam 16 tahun dan permainan telah berubah,” kata Dell.

Curry bermain di NCAA Divisi I selama tiga musim dengan Davidson College. Reputasi Curry menonjol sebagai top skor pada saat itu. Ia mengikuti NBA Draft 2009 dan menjadi No. 7 oleh Warriors.

Sedangkan Warriors masih menjadi tim pas-pasan. Hingga tahun 2009, prestasi Warriors selama dua dekade adalah semifinal wilayah. Dua kali saja. Pada periode 1995-2006, Warriors tidak lolos playoff.

Kekhawatiran Dell juga beralasan. Meski Warriors memiliki basis penggemar yang besar, mereka belum stabil. Warriors masih sering berganti pelatih dan meragukan dalam bursa transfer.

“Ruang ganti telah berubah. Tapi yang lebih penting, kami ingin Steph berada di lingkungan yang terbaik di organisasi yang sesuai dengan permainannya. Saya pikir itu adalah New York,” lanjut mantan pemain Charlotte Hornets itu.

“Kami tidak terlalu antusias. Kami tentu sangat senang di direkrut tim NBA. Tetapi sekali lagi, kami sangat khawatir tentang hal itu,” ujar Sixth Man of the Year 1994 itu.

Tapi kekhawatiran Dell tidak berlangsung lama. Justru putranya-lah yang menjadi penyelaman Warriors. Sejak Curry bergabung, Warriors berubah menjadi tim besar dan sukses membangun dinasti juara.

Warriors memulainya dengan meraih gelar NBA tahun 2015. Setelah itu gelar terus diraih tiga kali hingga 2022. Total Warriors meriah empat gelar dalam 8 tahun. Ada empat gelar dari enam kali final. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar