Carmelo Anthony berkarier sebagai pemain NBA selama 19 tahun. Tapi tidak pernah juara. Setidaknya Melo pernah menjadi pemain Amerika Serikat tersukses dengan tiga emas Olimpiade.

Pekan lalu rekor itu dipecahkan oleh Kevin Durant dengan empat emas Olimpiade. Melo mengaku tidak ingin menukar emas Olimpiade-nya dengan gelar NBA. Melo bangga dengan capaian kariernya.

“Ketika kita berbicara tentang olahraga global, bagi saya medali memiliki arti yang berbeda dengan gelar NBA. Keduanya memiliki makna tersendiri. Tetapi memenangkan emas (Olimpiade) adalah suatu gairah, kebanggaan, bukan hanya untuk kota atau negara bagian. Tapi untuk seluruh bangsa dan negara Anda,” kata Melo kepada Donatas Urbonas dari BasketNews.

Melo memenangkan tiga Olimpiade. Masing-masing pada tahun 2008-2016. Debutnya di Olimpiade Athena 2004 tidak sukses. Amerika Serikat “hanya” meraih perunggu. Melo ikut serta dalam Redeem Team dimana Kobe Bryant sampai turun tangan di Olimpiade Beijing 2008.

Raihan Melo sama dengan LeBron James. Bedanya, LeBron tidak ikut Olimpiade Rio 2016. Tapi LeBron kembali bersama The Avengers di Olimpiade Paris 2024. AS mempertahankan emas lima kali beruntun. Emas itu membuat Kevin Durant menyalip rekor Melo.

“Menurut saya, meraih emas memiliki tingkat kebanggan yang berbeda. Kebanggan saat Anda mengenakan seragam AS di dada atau Lithuania di dada. Hal yang sama sekali berbeda dengan seragam Knicks, New York di dada Anda,” kata pria berusia 40 tahun itu.

Melo merupakan salah satu pemain hebat NBA. Dia menjadi No. 3 NBA Draft 2003 oleh Denver Nuggets. Melo masuk 10 All-Star dan menjadi top skor liga pada musim 2012-2013. Setelah Nuggets, Melo berkarier di Knicks, Thunder, Rockets, Blazers, dan Lakers. Melo gantung sepatu pada tahun 2022.

Gelar NBA seakan menghindari Melo. Capaian terbaiknya di playoff pada tahun semifinal Wilayah Barat 2009 dengan Nuggets dan semifinal Wilayah Timur 2013. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar