Stephen Curry menjadi mimpi buruk bagi Prancis. Curry-lah yang mengubur impian Prancis untuk memenangkan Olimpiade Paris 2024. Sejak aksinya di final tersebut, nama Curry menjadi terlarang di Prancis.
Restoran cepat saji McDonald’s Prancis yang memulai ide tersebut. Mereka berencana akan menghapus saus Classic Curry dari daftar menu.
“Karena alasan yang jelas, kami mempertimbangkan untuk menghilangkan saus ini,” tulis McDonald’s Prancis dalam postingan Instagramnya. Ditambah dengan caption, “Dengan waktu minimal empat tahun.” Foto saus Classic Curry itu mendapat lebih dari 36 ribu tanda Like.
Tentu bukan perkara yang serius. Ini hanya bagian dari lelucon McDonald’s Prancis. Mereka rupanya ikut ambil bagian dalam euforia final antara Prancis vs Amerika Serikat di Olimpiade ini.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara McDonald’s Prancis melalui CNN. “Ini adalah lelucon yang merujuk pada pertandingan basket kemarin (10 Agustus 2024) dan penampilan luar biasa Curry.”
Penampilan Curry memang fantastis. Ia membawa Amerika Serikat mengunci keunggulan pada tiga menit terakhir. Bintang Golden State Warriors itu mencetak empat tripoin beruntun di penghujung kuarter keempat.
Pertandingan di Bercy Arena, Paris itu pun dimenangkan oleh AS. Mereka mengalahkan tuan rumah 98-87. AS memastikan emas Olimpiade kelima beruntun dan emas ke-17 dari 21 edisi sejak pertama pada 1936 di Berlin.
Dalam gim tersebut, Curry tampil selama 29 menit. Ia memimpin AS dengan 24 poin, satu rebound, 5 asis, dan 2 steal. Seluruh poin dari 8/12 tembakan di luar busur. Olimpiade Paris 2024 ini juga menjadi debut Curry di multievent tersebut. (rag)
Foto: Getty Images, McDonald’s Prancis