Amerika Serikat meraih medali emas Olimpiade 2024 Paris setelah menang 98-87 atas tuan rumah Prancis, Sabtu (10/8), waktu setempat. Selain menasbihkan keberhasilan Amerika Serikat selalu meraih emas sejak 2008, ini juga jadi emas sempurna Amerika Serikat karena tidak sekalipun menelan kekalahan. 

Meski menang, dan selalu unggul selepas lima menit pertama kuarter dua, Amerika Serikat tak bermain dengan santai. Prancis terus menekan dan berupaya memangkas jarak mereka sampai bisa dibilang di tiga menit terakhir. 

Bukan karena menyerah, upaya Prancis dihentikan seorang diri oleh Stephen Curry. Curry mencetak 12 dari 16 poin Amerika Serikat di tiga menit terakhir. Jumlah itu bahkan lebih banyak dari keseluruhan Prancis yang mencetak "hanya" 10 poin di periode yang sama. Lebih gila lagi, Curry mencetak 12 poin tersebut dengan tembakan sempurna 4/4 tripoin. Curry menutup gim ini dengan 24 poin hasil dari 8/12 tripoin plus 5 asis. Curry total memasukkan 17 tripoin dalam dua laga terakhir. Jumlah terbanyak dalam kurun dua gim di sejarah Olimpiade. Ini adalah Olimpiade pertama Curry dan mungkin yang terakhir. 

Sebelum Curry "meledak", Amerika Serikat masih bergantung pada veteran mereka, LeBron James. LeBron menutup gim dengan dobel-dobel 14 poin, 6 rebound, 10 asis dari 6/10 tembakan. Dengan usia 39 tahun, ini adalah medali emas ketiga sepanjang kariernya. Sebelumnya, LeBron mendapatkan emas di 2008 Beijing dan 2012 London. 

Duet asal Phoenix Suns, Kevin Durant dan Devin Booker masing-masing menambahkan 15 poin. Untuk Durant, ini adalah emas Olimpiade keempatnya. Durant tak pernah absen sejak gelaran 2012 dan total hanya kalah sekali, atas Prancis di gim pembuka Olimpiade 2020 Tokyo. Durant juga menutup Olimpiade ini sebagai top skor sepanjang masa Amerika Serikat (putra dan putri). 

Perlawanan Prancis dipimpin oleh dua nama yang memang menjadi poros utama Prancis sepanjang Olimpiade 2024 ini, Victor Wembanyama dan Guerschon Yabusele. Wembanyama memimpin tim dengan 26 poin dan 7 rebound dari 11/19 tembakan. Yabusele menambahkan 20 poin melalui 6/14 tembakan. Tambahan 12 poin datang dari veteran, Nando De Colo. 

Ini adalah emas ke-17 Amerika Serikat di basket putra Olimpiade dari 21 penyelenggaraan. Bagi Prancis, ini jadi perak kedua mereka secara beruntun di dua gelaran Olimpiade terakhir. Prancis sudah ke final Olimpiade empat kali dan seluruhnya kalah atas Amerika Serikat. (DRMK)

Foto: FIBA

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Bergabung dengan Big Three, Kevin Durant Optimis Phoenix Suns Bisa Juara
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Kelly Antar Pelita Jaya ke Final (Playoff IBL 2016)
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Timnas Putri Panggil 17 Nama untuk Seleksi FIBA Women's Asia Cup 2021
Pose Viral di Uji Coba AS vs Kanada, Curry: Saya Hanya Ingin Bersenang-senang