Final Olimpiade Paris 2024 menyedot banyak perhatian. Amerika Serikat melawan tuan rumah Prancis. Banyak legenda dan pesohor yang akan hadir. Termasuk Draymond Green. Pemain Golden State Warriors itu juga memiliki “misi” tersendiri yaitu menemui Rudy Gobert.

Hal itu terungkap dalam siniar The Draymond Green Show. Baron Davis menanyakan prediksi Dray dalam final Olimpiade Paris 2024. Dray tentu saja menjagokan AS untuk meraih emas kelima beruntun.

Defensive Player of the Year 2017 itu memprediksi AS akan menang dengan margin paling tidak 25 poin. AS telah mengalahkan Prancis dalam tiga Olimpiade sebelumnya. Masing-masing pada tahun 1948, 2000, dan 2020.

“Saya akan pergi (ke Paris). Saya benar-benar akan kesana. Saya perlu bicara dengan Rudy Gobert. Saya sudah hampir mengenakan kedua medali emas saya,” tutur juara NBA empat kali tersebut.

Entah apa yang ingin dibicarakan Dray dengan center Prancis dan Minnesota Timberwolves itu. Kemungkinan besar tidak jauh dari insiden pencekikan pada 15 November lalu di Chase Center, San Francisco.

Dalam pertandingan itu, Dray terlibat pertengkaran Klay Thompson dan Jaden McDaniels. Gobert sebenarnya berusaha melerai. Tapi tiba-tiba ia dicekik oleh Dray dari belakang karena dianggap mau menyerang Klay.

Akibat insiden itu, Gobert terkena sanksi. NBA menjatuhi Dray skoring lima gim. Skoring Dray itu bukan yang terakhir. Setelah itu Dray menonjok Jusuf Nurkic. Akhirnya Dray mendapat skorsing tanpa batas waktu.

Skoring berakhir dalam 12 gim setelah NBA menyatakan Dray boleh kembali. Selama skorsing itu, Dray harus menghadiri beberapa kali sesi konseling.

Kontroversi itu membuat Dray terdepak dari Timnas AS. Dray tidak masuk roster Olimpiade Paris 2024. Dray sebelumnya ikut andil meraih emas di Olimpiade Rio 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar