Merpati Bali kembali memetik kemenangan dalam laga penyisihan grup B Srikandi Cup Seri 2 Surabaya, yang berlangsung di GOR Kertajaya, Surabaya (30/1/2018). Tim asal Pulau Dewata itu berhasil unggul atas Sahabat Semarang dengan skor 57-20.
Pelatih Bambang Asdianto Pribadi menurunkan lima pemain intinya yaitu Lamia Rasidi, Kadek Pratita Citta Dewi, Dora Lovita, Helena Maria Elizabeth Tumbelaka dan Ni Putu Eka Liana Febiana. Terbukti pada pertandingan kali ini mereka mampu mendominasi jalannya pertandingan.
Babak pertama Merpati langsung tampil meneka dan berhasil unggul 37-11. Ni Putu Eka Liana Febiana tampil produktif kuarter ini dengan mencetak delapan angka dan enam rebound. Dua pemain lainnya yakni Dora Lovita dan Anne Innesa juga tampil gemilang, keduanya sama-sama berhasil menyumbang enam angka.
Keunggulan Merpati Bali di babak pertama tidak lepas dari penguasaan bola rebound mereka. Merpati mengumpulkan 21 rebound dan Sahabat 18 rebound. Selain itu barisan pemain cadangan mereka juga lebih baik dibandingkan lawannya. Bangku cadangan Merpati menyumbang 15 poin.
Laju Merpati semakin tidak terbendung pada dua kuarter sisa. Mereka pun akhirnya menyudahi perlawanan Sahabat dengan skor yang cukup meyakinkan.
Semua pemain Merpati mencetak poin di p kali ini. Namun Dora Lovita dan Eka menjadi top skor untuk timnya. Keduanya sama-sama berhasil mencetak delapan angka.
“Game kali ini target kami tetap sama yakni memaksimalkan para pemain tinggi kami. Dan kali ini kami lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Semua pemain juga sudah mulai bertanggung jawab mengambil perannya masing-masing baik didalam lapangan maupun diluar lapangan,” komentar Bambang Asdianto Pribadi.
“Sebenarnya skema permainan hari ini tidak ditujukan untuk saya. Mungkin hari ini saya lebih enak untuk membuat angka. Tapi terlepas dari semua itu, pertandingan hari ini kami semua bermain cukup baik dan sudah bertanggung jawab sesuai dengan apa yang coach inginkan,” ujar Dora Lovita salah satu pemain andalan Merpati.
Mengomentari kekalahan atas Merpati, Xaverius Wiwid arsitek tim Sahabat tidak terlalu kecewa mengingat lawannya dinilai satu tingkat dari timnya.
“Kita memang kalah kelas dan jam terbang dari mereka.Yang penting para pemain saya harus mengambil pengalaman dari pertandingan hari ini. Besok kita akan memainkan pertandingan hidup mati melawan Merah Putih Samator yang tipe permainnya juga keras seperti Merpati Bali, yang terpenting kami harus terus mencoba meraih kemenangan atas Samator walau diatas kertas mereka juga lebih berpengalaman dari kami,” ungkap Coach Wiwid.
“Mereka lebih kompak dan matang secara permainan. Tim ini dipersiapkan untuk PON mendatang jadi saya harap para pemain junior Sahabat bisa matang di kompetisi ini. Menghadapi Merah Putih pada pertandingan besok kami akan main all out dan nothing to lose,” kata kapten tim Sahabat Semarang Dewi Sungging Sari.
Hasil ini sekaligus mengantarkan Merpati lolos kebabak semifinal, meski besok mereka masih menyisakan satu pertandingan lagi melawan Generasi Muda Cirebon. Sedangkan Sahabat Semarang masih berpeluang untuk lolos kebabak semifinal sebagai runner-up grup B, dengan catatan mereka harus menang melawan Merah Putih Samator Jakarta. (*)
Foto: Mei Linda