Babak penyisihan Olimpiade Paris 2024 telah berakhir. Penyelenggara mencatat hampir satu juta penonton hadir menyaksikan babak penyisihan di Pierre Mauroy Stadium, Lille. Jumlah yang luar biasa.

Dalam babak penyisihan yang berlangsung pada 27 Juli hingga 3 Agustus itu tercatat 876,686 penonton. Jumlah itu dari 36 pertandingan, baik putra dan putri. Rinciannya 466,053 penonton di pertandingan putra dan 410,633 penonton untuk pertandingan putri.

Jumlah tersebut bisa melampaui rekor penonton basket di Olimpiade. Hanya butuh 191,346 penonton lagi. Mengingat pertandingan perempat final hingga perebutan medali belum berlangsung.

Mulai babak perempat final, pertandingan diadakan di Accor Arena yang memiliki kapasitas 13 ribu penonton. Ada 16 pertandingan yang akan berlangsung di lokasi tersebut. Untuk mencapai rekor, penonton yang hadir minimal 92 persen atau 11,960 orang.

Rekor terbanyak Olimpiade masih dipegang oleh Atlanta pada tahun 1996. Dalam Olimpiade Atlanta 1996, total penonton mencapai 1,068,032 penonton. Mereka tersebar dalam 92 pertandingan baik putra dan putri. Venue berlangsung di Georgia Dome dengan kapasitas lebih dari 30 ribu penonton (setengah dari kapasitas keseluruhan).

Sebenarnya Pierre Mauroy Stadium sendiri memang bukan venue basket. Venue tersebut aslinya adalah lapangan sepak bola, yang juga menjadi markas tim sepak bola Lille. Kapasitasnya 50 ribu penonton.

Dalam Olimpiade Paris 2024, Pierre Mauroy Stadium “disulap” menjadi lapangan basket. Selain sepak bola dan basket, Pierre Mauroy Stadium juga pernah menggelar ajang Piala Davis (tenis) dan rugby.

Paris, selaku tuan rumah, memang tidak membangun venue baru untuk Olimpiade. Mereka memanfaatkan bangunan-bangunan yang ada dan direkonstruksi menjadi venue pertandingan. Setelah pertandingan handball selesai, babak gugur basket pindah ke Accor Arena, Paris. (rag)

Foto: FIBA

Komentar