Hari buruk menimpa Stephen Curry saat pertandingan Amerika Serikat melawan Sudan Selatan pada Kamis (1/8) dini hari. Curry hanya satu tembakan. Bukan hal yang menyenangkan bagi pemain dengan rekor tripoin terbanyak NBA sepanjang masa.

Curry tampil sebagai starter. Ia melantai selama 21 menit. Tapi hanya mencatat akurasi 11 persen dari satu tembakan dua poin. Ia meraih total 3 poin ditambah dari satu tembakan gratis.

Pemain Golden State Warriors itu gagal dalam 6 tripoin. Secara keseluruhan Curry hanya membukukan 1/9 tembakan. Ditambah 1 rebound dan 4 asis.Untungnya, AS tidak hanya bergantung pada Curry.

Curry mengaku frustasi dengan penampilannya hari itu. Padahal saat mengalahkan Serbia 110-84, Curry cukup efektif dengan 4/8 tembakan dengan 3 tripoin tepat sasaran selama 21 menit.

“Anda pasti merasa kesal. Anda selalu ingin melakukan tembakan tapi tidak boleh membiarkan kegagalan itu menghalangi semua hal lain yang Anda lakukan untuk membantu memenangkan pertandingan,” ujar Curry kepada USA Today.

“Ini dinamika yang menarik dalam tim ini karena di paruh pertama saya hanya punya empat (tembakan) dan tiga diantaranya terjadi dalam renang waktu 1,5 menit. Jadi, Anda harus siap untuk melakukan tembakan,” imbuhnya.

AS akhirnya tetap menang 103-86 atas Sudan Selatan. Hampir seluruh pemain AS membukukan poin. Bam Adebayo terbanyak dengan 18 poin. Disusul Kevin Durant 14 poin, Anthony Edwards 13 poin, dan LeBron James 12 poin.

Dengan hasil itu, Curry tidak khawatir. AS sudah memastikan diri ke perempat final Olimpiade Paris 2024. AS menyisakan satu gim babak penyisihan melawan Puerto Riko pada Sabtu (3/8) mendatang.

“Saya bahkan tidak khawatir tentang kegagalan tembakan itu. Hanya soal memberikan apa yang saya bisa dan yang dibutuhkan tim dalam pertandingan,” ujar MVP NBA 2-15 dan 2016 itu. (rag)

Foto: FIBA

Komentar