Kareem Abdul-Jabbar saat ini menjadi pemain dengan total kemenangan terbanyak di NBA. Dari lima daftar teratas untuk rekor tersebut, ada LeBron James di peringkat ketiga. Dia satu-satunya pemain aktif dari lima besar daftar ini. Sehingga LeBron berpeluang melampui rekor Abdul-Jabbar, sebagai pemain dengan jumlah kemenangan terbanyak dalam sejarah NBA. 

Menang di NBA adalah hal tersulit yang bisa dilakukan. Karena banyaknya pemain berbakat dan pelatih hebat di NBA saat ini. Dari musim reguler selama 82 tahun hingga babak playoff, musim NBA menguji konsistensi dan ketahanan pemain dan tim. Kemenangan adalah hal yang membedakan tim, pemain, dan pelatih dari yang lain, seperti 18 gelar juara Boston Celtics, sebelas cincin juara Bill Russell, dan 1.388 kemenangan Gregg Popovich dalam karier kepelatihannya.

Meskipun beberapa pemain lebih sukses daripada yang lain, ada sedikit pemenang hebat sepanjang sejarah NBA. Para pemain ini tidak hanya mampu menang di musim reguler, tetapi juga di babak playoff. 

Selama 20 tahun berkarier, Kareem Abdul-Jabbar menjadi pemain dengan kemenangan terbanyak dalam sejarah NBA. Ia memiliki total 1.228 kemenangan. Dari jumlah tersebut, 1.074 diraih di musim reguler, yang merupakan jumlah kemenangan terbanyak dari semua pemain dalam sejarah NBA. Ia menambahkan 154 kemenangan lainnya di babak playoff, yang diraihnya dalam 18 dari 20 musimnya.

Abdul-Jabbar menjadi All-Star 19 kali dan terpilih dalam All-NBA 15 kali. Ia pensiun setelah musim 1988-1989, mengakhiri kariernya dengan enam gelar juara dan memegang rekor poin terbanyak, hingga LeBron James memecahkannya pada tahun 2023. Kareem dilantik sebagai Naismith Basketball Hall of Fame pada tahun 1995.

Pemain kedua dalam daftar tersebut adalah Tim Duncan. Dia mengakhiri kariernya selama 19 tahun dengan 1.158 kemenangan, semuanya bersama San Antonio Spurs. Dari kemenangan tersebut, 1.001 diraih di musim reguler dan 157 di babak playoff. Duncan adalah satu dari tiga pemain yang memenangkan 1.000 atau lebih pertandingan di musim reguler. Selama 19 tahun di NBA, Duncan dan Spurs berhasil mencapai babak playoff dalam 18 musim, termasuk 16 musim berturut-turut dari musim 2000-2001 hingga musim 2015-2016. 

Duncan pensiun setelah musim 2015-2016. Ia mengakhiri kariernya sebagai All-Star 15 kali dan juga dinobatkan sebagai All-NBA 15 kali. Ia adalah MVP dua kali dan MVP Final tiga kali. Ia juga mengakhiri kariernya dengan lima gelar juara. Pada tahun 2020, Duncan dilantik sebagai Naismith Basketball Hall of Fame.

LeBron James menempati peringkat ketiga dalam daftar pemain dengan jumlah kemenangan terbanyak di NBA. Sejak direkrut pada tahun 2003 oleh Cleveland Cavaliers, LeBron James telah menjadi definisi pemain yang identik dengan kemenangan. Dalam 21 musimnya, ia telah mengumpulkan 1.148 kemenangan. Itu termasuk 956 kemenangan musim reguler dan rekor NBA 183 kemenangan playoff. Dengan LeBron yang akan memasuki musim ke-22 tahun ini, ia hanya tertinggal 80 kemenangan di belakang Kareem Abdul-Jabbar, untuk rekor kemenangan terbanyak dalam sejarah NBA.

LeBron telah meraih kesuksesan di mana pun ia bermain selama karier NBA-nya. Ia telah lolos ke babak playoff setiap musim sejak 2005-0206. Dari musim 2010-2011 hingga musim 2017-2018, LeBron berhasil masuk ke Final NBA delapan kali berturut-turut, memenangkan empat gelar juara. Ia telah memimpin ketiga klub tempat ia bermain untuk meraih setidaknya satu gelar juara. Selama 21 musimnya di NBA, LeBron telah dinobatkan sebagai All-Star dan All-NBA sebanyak 20 kali. Calon Hall of Famer tersebut memasuki musim ke-22 tahun ini dengan harapan dapat memenangkan gelar juara lagi, untuk menambah daftar prestasinya yang bersejarah. 

Keempat ada Robert Parish yang bermain di NBA selama 21 musim untuk empat tim berbeda. Selama 21 tahun tersebut, ia meraih 1.121 kemenangan sepanjang kariernya. Dari jumlah tersebut, 1.014 kemenangan diraih di musim reguler sementara 107 kemenangan lainnya diraih di babak playoff. Ia adalah satu dari tiga pemain yang pernah memenangkan 1.000 atau lebih pertandingan musim reguler, selain Kareem dan Duncan.

Sedangkan dalam daftar kelima ada Karl Malone. Dia bermain selama 19 musim di NBA dengan dua klub berbeda, Utah Jazz dan Los Angeles Lakers. Selama 19 tahun di liga tersebut, ia memenangkan 1.050 pertandingan. 952 kemenangan diraih di musim reguler, sementara 98 kemenangan diraih di babak playoff.

Los Angeles Lakers musim lalu mencetak rekor 47-35 untuk musim reguler, 1-0 di Final In-Seasons Tournament, dan 1-0 di Play-In Tournament, dan 1-4 di playoffs putaran pertama. Dengan asumsi bahwa LeBron hanya berjarak 80 kemenangan untuk melampaui rekor Kareem Abdul-Jabbar, maka dia butuh dua musim kompetisi. LeBron saat ini punya kontrak dengan Lakers sampai musim 2025-2026. (*)

Foto: Jayne Kamin-Oncea - USA TODAY Sports

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Bergabung dengan Big Three, Kevin Durant Optimis Phoenix Suns Bisa Juara
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Kelly Antar Pelita Jaya ke Final (Playoff IBL 2016)
Timnas Putri Panggil 17 Nama untuk Seleksi FIBA Women's Asia Cup 2021
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Blake Griffin Terancam Absen Lawan Bucks di Putaran Pertama Playoff