Pelatih Los Angeles Lakers untuk NBA Summer League 2024 Dane Johnson memberikan penilaian jujur tentang penampilan Bronny James. Menurutnya, Bronny tidak memiliki posisi bermain yang pasti. Karena dia menguasai semua hal. Tapi satu hal yang diinginkan pelatih, Bronny harus berlatih keras selama kamp pelatihan agar bisa meningkatkan kemampuannya. 

Bronny tampil kurang meyakinkan di NBA Summer League, di mana ia mencetak rata-rata 8,8 poin, 3,3 rebound, 1,5 asis, 1,0 steal, dan 0,8 blok per pertandingan. Ia melakukan tembakan 35,0 persen dari lapangan dan 15,8 persen dari tripoin. Menurut pelatih Johnson, statistik Bronny dianggap menipu. Karena ada hal-hal yang tidak bisa dilihat dari catatan statistik saja. 

"Bronny bermain cukup baik dalam dua pertandingan terakhir. Saya rasa itu akan membantunya memasuki musim panas sehingga kami dapat melatihnya dalam berbagai hal. Hanya rasa percaya diri dan keyakinan bahwa ia dapat bermain di level NBA," kata Johnson. 

Pelatih Johnson juga berpikir bahwa Bronny tidak memiliki posisi yang pasti dalam bermain. Tetapi ada potensi dia menjadi playmaker sekunder dalam tim. Bukan tentang menyerang saja, namun dia bisa bermain bagus dalam pertahanan. 

"Saya pikir saat ini dia lebih seperti shooting guard, tetapi saya melihat potensinya menjadi point guard. Karena dia menguasai permainan dengan sangat baik. Mungkin kami akan melatihnya di kamp pelatihan, membuatnya jadi playmaker sekunder, sesuai dengan kemampuannya saat ini," jelas Johnson. "Bronny masih membutuhkan banyak waktu dan banyak repetisi dalam latihan. Secara umum, ia hanya ingin bermain basket dan menjadi bagian dari tim. Ia anak yang baik. Ia mau mendengarkan. Ia berusaha belajar."

Di lain kesempatan, Bronny tampil dalam sebuah video di saluran YouTube Lakers di mana ia mengungkapkan lebih banyak tentang dirinya kepada para penggemar, menjawab berbagai pertanyaan. Bronny membagikan profilnya sebagai pemain untuk penggemar yang belum mengenal permainannya.

"Saya adalah pemain bertahan yang tangguh. Saya bisa melakukan catch-and-shoot, melakukan tembakan, tetapi juga bisa menciptakan peluang untuk diri saya sendiri dan orang lain. Mungkin seperti garda yang bertubuh kecil dan atletis," kata Bronny.

"Tumbuh dewasa dan melihat ayah saya di depan banyak orang dan sebagainya, itu adalah mimpi bagi saya... Sejujurnya, saya hanya berusaha menjauhkan pikiran saya sejauh mungkin. Saya merasa sangat tenang dan bahagia di tempat saya berada... Mendengar nama saya dipanggil, ada banyak emosi yang berkecamuk." 

Mudah-mudahan, Bronny segera tampil untuk debut besarnya, tetapi ia bisa jadi akan menjadi pemain proyeksi, yang harus menghabiskan sebagian besar musim ini di G League. (*)

Foto: nba.com

Komentar