Sudan Selatan akan debut di Olimpiade. Setelan Bol Bol mundur, mereka juga tidak diperkuat oleh Thon Maker. Melalui media sosial pribadinya, Maker mengumumkan bahwa dia tidak bisa membela Sudan Selatan di Olimpiade Paris 2024.
Penyebabnya karena ia tidak mendapat izin dari FIBA untuk pindah federasi. Maker sempat menjadi bagian dari Timnas Australia. Ia bermain di FIBA World Cup 2019 dan 2023 Asian Qualifiers serta Asia Cup 2022.
“Hari yang menyedihkan. Saya memulai proses ini pada 5 April lalu dan sayangnya, surat izin (letter of clearance) saya bermain untuk Australia datang terlambat ke proses FIBA. Jadi klaim federasi Sudan Selatan atas saya pun terlambat,” tulis Maker.
“Permohonan terus berlanjut tapi tidak ada peluang saya tampil di Olimpiade ini. Saya kecewa. Tetapi tujuan saya bisa bermain di kompetisi yang akan datang. Semoga sukses untuk Sudan Selatan. Saya selalu mendukung kalian,” kata pemain berusia 27 tahun itu.
Sudan merupakan tanah kelahiran Maker. Tepatnya di Wau, yang saat ini menjadi bagian dari Sudan Selatan. Negara tersebut baru merdeka pada 2011. Maker mengungsi ke Australia pada usia lima tahun karena perang saudara.
Ia mendapat suaka dan menjadi warga negara Australia. Setelah Sudan Selatan merdeka, Maker memutuskan untuk kembali memperkuat tanah kelahirannya. Apalagi Sudan Selatan lolos ke Olimpiade.
Maker bisa memperkuat Australia atau Sudan Selatan. Tetapi FIBA memiliki kriteria dan regulasi bagi pemain yang berganti kewarganegaraan. Khususnya yang bertujuan untuk mendukung pengembangan program tim nasional.
Syaratnya adalah memiliki paspor yang masih berlaku di negara baru. Kemudian tidak pernah mewakili timnas senior dalam kompetisi resmi FIBA yaitu Piala Dunia dan Olimpiade selama minimal tiga tahun sejak penampilan terakhir. Ditambah pemain yang bersangkutan harus mendapatkan persetujuan dari FIBA dan federasi negara baru.
Maker memang tidak pernah bermain untuk Australia di Piala Dunia FIBA dan Olimpiade. Tapi sempat bermain di turnamen penyisihan. Maker terakhir kali memperkuat Boomers pada 2023.
Sudan Selatan masuk Grup C bersama Amerika Serikat, Serbia, dan Puerto Rico. Menjadi peserta dengan ranking terendah di Olimpiade Paris 2024, Sudan Selatan nyaris membuat sejarah. Tepatnya saat laga uji coba melawan AS. Sudan Selatan kalah tipis 100-101. (rag)
Foto: Getty Images