Austin Reaves bicara tentang kehadiran Bronny James di Los Angeles Lakers. Reaves merasa antusias anak sulung LeBron James itu bisa masuk tim. Pada saat yang sama, Reaves juga bersimpati kepada Bronny.

“Saya antusias bermain dengan Bronny. Dia akan selalu mendapat reputasi buruk karena berbagai alasan. Dia anaknya Bron. Jadi, orang-orang akan mengharapkan hal-hal yang menakjubkan darinya,” kata Reaves dalam acara Jim and Base Show itu.

Menurut Reaves, bukan hal mudah menjadi anak seorang bintang NBA. Apalagi orang tersebut merupakan salah satu pemain terhebat sepanjang masa dengan berbagai rekor. Reaves mengatakan apapun yang dilakukan Bronny, ia tidak bisa lepas dari bayang-bayang LeBron.

“Biarkan anak itu tumbuh. Biarkan dia berkembang menjadi dirinya sendiri. Anda tidak bisa menetapkan standar emas ke standar perunggu. Sulit untuk mengikuti orang lain, dalam olahraga apapun,” ujar pemain asal Newark, Arkansas itu.

Tidak bisa dipungkiri, ada nepotisme dalam perekrutan Bronny. Ia terpilih sebagai No. 55 di ronde kedua NBA Draft 2024. Keputusan ini tidak lepas dari pengaruh LeBron. LeBron ingin bermain dengan anaknya di NBA sebelum pensiun. Lakers tidak ingin LeBron meninggalkan Los Angeles.

Sejak Bronny masuk NBA, pembicaraan soal pemuda berusia 19 tahun itu tidak ada habisnya. Kebanyakan dengan narasi yang menyebut Bronny tidak akan sesukses LeBron. Padahal Bronny baru menginjak Summer League.

Ini membuat Reaves merasa sedikit iba dengan Bronny. “Jika ada yang bisa saya lakukan untuk membantunya, seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tidak tahu jika ayah saya adalah LeBron, saya akan mendengarkan Austin Reaves. Ini sangat keren dan saya tidak sabar untuk mengenal,” imbuh Reaves. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar