Pat Williams, seorang eksekutif NBA lama yang membangun juara NBA 1982-1983 Philadelphia 76ers sebagai manajer umum, serta mendirikan Orlando Magic, meninggal pada hari Rabu di Orlando, Florida. Ia berusia 84 tahun. Kematiannya, di sebuah rumah sakit di Orlando. Penyebabnya adalah komplikasi dari pneumonia virus.

Setelah menjabat sebagai manajer umum Chicago Bulls dan Atlanta Hawks, Williams menghabiskan 12 tahun sebagai GM 76ers. Langkah terbesarnya adalah menyelesaikan perdagangan yang mengirimkan hak Julius Erving dari New York Nets ke Sixers. Pada tahun-tahun berikutnya, Williams melengkapi daftar pemain Sixers dengan merekrut Maurice Cheeks dan Andrew Toney dan dengan memperdagangkan pemain yang saat itu menjadi MVP NBA Moses Malone. Di bawah pimpinan Erving dan Malone, Philadelphia membukukan rekor musim reguler 65-17 pada tahun 1982-1983 dan mengalahkan Los Angeles Lakers di Final NBA.

Pada tahun 1986, Williams meninggalkan Sixers dan bergabung dengan pengusaha daerah Orlando, Jimmy Hewitt, untuk bekerja membawa tim ekspansi NBA ke Orlando. Awalnya, banyak pengamat menganggap upaya itu sia-sia. Namun Williams, seorang promotor ahli yang menganggap mantan pemilik waralaba bisbol liga utama Bill Veeck sebagai salah satu pahlawannya, meyakinkan dewan gubernur NBA untuk memberikan tim kepada Orlando.

"Prestasinya akan selalu dikenang," kata ketua Magic Dan DeVos dan CEO Magic Alex Martins. "Berbekal optimisme yang selalu ada dan energi yang tak tertandingi, ia adalah seorang visioner luar biasa yang membantu mengubah dunia olahraga dalam berbagai cara. Dari membawa Magic ke Orlando, hingga mengubah pemasaran dan promosi olahraga, ia selalu menjadi yang terdepan. Pat selamanya mengubah lanskap olahraga di Orlando."

Foto: The New York Knicks

Pada tahun 1986, Orlando dikenal dengan Disney World dan tidak banyak lagi. Bangunan tertinggi di pusat kota, yang selesai dibangun tahun itu, hanya menjulang setinggi 20 lantai. Bandara Internasional Orlando adalah fasilitas yang sangat sederhana.

Kota ini juga hanya memberikan kontribusi yang relatif kecil bagi dunia olahraga nasional. Kota ini memiliki tim bisbol liga minor dan menjadi tuan rumah pertandingan latihan musim semi. Kota ini menjadi tuan rumah pertandingan tahunan Florida Citrus Bowl untuk sepak bola perguruan tinggi. 

Orlando adalah kota wisata pada masa itu, tetapi Pat Williams membayangkan sesuatu yang lebih besar. Dia melihat potensi. Lalu dia meyakinkan orang lain untuk mendukung visinya. Saat mencari tantangan baru, ia menerima undangan dari pengusaha Orlando Jimmy Hewitt untuk mempelopori upaya membawa tim ekspansi NBA ke Central Florida. Williams mengundurkan diri sebagai manajer umum Philadelphia 76ers dan mulai bekerja meyakinkan para eksekutif NBA dan pemilik tim bahwa Orlando dapat, dan akan, mendukung waralaba liga utama. Tanpa Williams, Orlando Magic mungkin tidak akan ada saat ini.

Williams bekerja sebagai manajer umum Magic sejak tim berdiri hingga tahun 1996. Selama masa jabatannya, ia merekrut Shaquille O'Neal di No. 1 pada tahun 1992 dan, berbekal pilihan pertama lainnya pada tahun 1993, menukar Chris Webber dengan Anfernee "Penny" Hardaway dan tiga pilihan putaran pertama di masa mendatang.

Pada tahun 2011, Williams mengumumkan bahwa ia telah didiagnosis menderita multiple myeloma, penyakit yang dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan. Setahun kemudian, ia menerima John W. Bunn Lifetime Achievement Award dari Naismith Memorial Basketball Hall of Fame.

Dalam beberapa tahun terakhir, Williams kerap menghadiri pertandingan kandang Magic, duduk di kursi bagian bawah, mengenakan kemeja Hawaii, dan membaca buku selama jeda. 

Kisah yang tidak masuk akal, tetapi nyata, tentang bagaimana Williams dan Hewitt mendirikan tim ini menjadi lebih mengharukan minggu ini. Pada hari Senin, Williams mengumumkan bahwa ia telah pensiun dari Magic. Pada hari Selasa, ia menjelaskan mengapa ia meninggalkan tim dan apa yang akan ia lakukan dengan sisa hidupnya.

Ia ingin membangun perpustakaan untuk menampung koleksi bukunya yang berjumlah 30.000. Ia bermaksud untuk mengajar kelas-kelas tentang kepemimpinan. Ia berharap untuk menulis setidaknya dua buku lagi. Ia ingin membangun sebuah monumen untuk menghormati warga Central Florida yang membayar uang jaminan tiket musiman pada tahun 1986. Sebuah upaya yang membuat upaya perluasan Orlando layak di mata para eksekutif NBA. Dan, ia ingin menjadi kakek yang lebih baik. (*)

Foto: patwilliams.com

Komentar