Kesatria Bengawan Solo membuka asa. Menjamu Satria Muda Pertamina pada laga kedua babak playoffs, Kesatria Bengawan Solo menang dengan skor akhir 96-93, Mingfu (14/7). Kemenangan ini memaksa Satria Muda harus tetap di Solo untuk melakoni Gim 3 pada Senin, 15 Juli 2024.
Sejatinya Satria Muda membuka Gim 2 Playoff IBL dengan apik. Mereka bahkan sempat unggul 14 poin pada kuarter pertama. Abraham Grahita dan kolega bahkan sukses menutup kuarter pertama dengan keunggulan sembilan poin (23-32).
Sayang, mereka lengah di kuarter kedua. Pada kuarter kedua Kesatria Bengawan Solo sukses memasukkan 6/10 tembakan tiga angka. Hal ini juga membuat Kesatria Bengawan Solo menutup paruh pertama dengan keunggulan tipis 53-52.
Kesatria terus panas sampai paruh kedua. Secara tim, Kesatria menutup laga dengan 18 tripoin masuk dari 36 percobaan. Ini juga ditambah dengan tembakan gratis yang masih diterima dengan 69 persen (18/26). Catatan ini cukup untuk menutupi akurasi tajam Satria Muda yang menembak 51,4 persen secara keseluruhan.
"Kita lengah saja di kuarter kedua. Tidak menyangka kalau tembakan tiga angka mereka (Kesatria Bengawan Solo) yang luar biasa. Sulit mengalahkan tim yang menembak 50 persen dari tripoin," ungkap Youbel Sondakh, kepala pelatih Satria Muda Pertamina.
"Tidak ada perayaan hari ini. Saya mengingatkan ke anak-anak untuk tidak jemawa. Masih ada gim besok (gim ketiga sekaligus penentu) yang harus diperjuangkan," terang Efri Meldi, kepala pelatih Kesatria Bengawan Solo.
Pada tubuh Kesatria Bengawan Solo, Travin Thibodeuaux menjadi mesin poin utama. Bermain penuh selama 40 menit, Thibodeaux mencetak dobel-dobel 38 dan 14 rebound. C.J Gettys dengan torehan 10 poin dan 11 rebound.
Terdapat tiga pemain lokal Kesatria Bengawan Solo yang mencetak dua digit poin. Andre Rorimpandey terbanyak dengan torehan 15 poin melalui 4/8 tripoin. Andre Adriano menambahkan dengan catatan 11 poin dari 3/3 tripoin. Kevin Moses menutup daftar dengan raihan 10 poin.
"Pemain-pemain lokal hari ini memegang kendali permainan. Ini bukan cuman tentang saya yang bisa mencetak 38 poin. Tapi, tentang spirit klub (Kesatria Bengawan Solo) yang ingin menang," ungkap Travin Thibodeaux.
Dari Satria Muda, Artem Pustovyi menjadi pengumpul poin terbanyak dengan raihan 23 poin. Juan Kokodiputra tepat di belakangnya dengan tambahan 16 poin. Reynaldo Garcia dobel-dobel 10 poin, 7 rebound, dan 15 asis. Abraham Grahita melengkapi daftar dengan 10 poin dari 4/10 tembakan.
Selanjutnya Kesatria Bengawan Solo bakal menjamu Satria Muda pada laga hidup dan mati besok Senin, 15 Juli 2024.
Foto: IBL Indonesia