Bintang Phoenix Suns Devin Booker mengaku sangat bersemangat menyambut Olimpiade Paris 2024. Booker semakin termotivasi ketika membaca berita bahwa tim AS merupakan incaran tim-tim negara lain. Namun dia mengingatkan bahwa AS merupakan kiblat basket dunia. 

Booker, yang telah bermain selama sembilan tahun bersama Phoenix Suns di usia 27 tahun, akan bermain di turnamen Olimpiade keduanya secara berturut-turut. Ia merupakan anggota skuad AS 2020 yang memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo, dengan rata-rata 9,3 poin dan 3,2 rebound serta mencetak 20 poin dalam kemenangan semifinal atas Australia.

Pada edisi tahun 2020, USA Basketball menampilkan pemain seperti Kevin Durant, Damian Lillard, dan Jayson Tatum, tetapi daftar pemainnya tidak dapat dibandingkan dengan tim tahun ini. Karena di edisi tahun 2024, ada LeBron James, Steph Curry, Durant sekali lagi, dan Anthony Davis, di dalam roster-nya. Booker, Tatum, serta anggota tim 2020 Bam Adebayo telah mengembangkan permainan mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

Booker membaca berita bahwa tim AS mendapat ancaman dari tim nasional di Olimpiade mendatang. Namun Booker ingin mengingatkan semua orang bahwa AS masih merupakan kekuatan dominan yang tidak perlu dipertanyakan lagi dalam hal bola basket. 

"Saya mendengar banyak orang mengatakan semua orang (tim negara lain) mengincar kami, sehingga membuat kami bersemangat dan termotivasi," kata Booker kepada Associated Press. "Kami sangat menghormati mereka, tetapi (kekuatan) bola basket masih ada di sini (Amerika Serikat)."

Amerika Serikat akan menghadapi Serbia, Puerto Riko, dan Sudan Selatan di Babak Penyisihan Grup Olimpiade. Dua tim teratas dari setiap Grup serta dua tim peringkat ketiga dengan peringkat terbaik melaju ke perempat final. (*)

Foto: USA Basketball

Komentar