Kestaria Bengawan Solo kesulitan dalam Gim 1 playoff. Mereka tumbang 64-90 dari Satria Muda Pertamina Jakarta pada Kamis (11/7) di Britama Arena. Keatria tak berdaya karena mereka tidak diperkuat oleh Kentrell Barkley.

Kesatria memang sedang apes. Barkley cedera lutut saat pertandingan tunda melawan Prawira Harum Bandung pada Selasa (9/7). Itu merupakan laga lanjutan yang hanya menyisakan waktu 8:07 di kuarter ketiga.

Barkley menepi saat pertandingan tunda itu berjalan dua menit di C-Tra Prawira Arena, Bandung. Kesatria menyelesaikan gim itu dengan kekalahan 72-88. Hasil ini membuat mereka menempati posisi keempat dan bertemu Satria Muda di ronde pertama playoff.

Baca juga: Kesatria Tak Berdaya di Playoff, Satria Muda Menguasai Britama Arena

Kesatria pun hanya memiliki waktu dua hari. Tidak mungkin Barkley kembali. Ia pun hadir di Britama Arena dengan menggunakan tongkat dan duduk di bangku ofisial tim. Kesatria hanya mengandalkan Chanceler Gettys dan Travin Thobodeaux.

Hasil yang tidak memuaskan. Kesatria hanya membuat field goasl 32 persen dari 23/70 tembakan. Mereka bahkan menelan defisit 34 poin dari Satria Muda.  Dalam gim itu, Kesatria tidak pernah dalam posisi unggul.

“Bermain tanpa Kentrell Barkley baru di akhir musim. Kaget pasti ya. Tanpa dia sudah dari lawan Prawira. Di Solo kami sudah adaptasi tanpa Kibby dari jadwal kami yang padat. Saya memenfaatkan untuk recovery lagu nanti,” kata pelatih Kesatria Efri Meldy.

Barkley menjadi top skor keempat liga. Pada IBL 2024, ia mencatat 24,65 poin per gim. Bakrley berada di bawah Lester Prosper (34 ppg), Michael Qualls (27,95 ppg), dan Brandone Francis (27 ppg).Hasil tersebut membuat Barkley masuk nominasi MVP IBL 2024.

Kesatria memang mengandalkan Barkley. Perannya membuat tim debutan tersebut bisa meraih 16 kemenangan beruntun. Kesatria menutup musim dengan rekor 19-7. Identik dengan Satria Muda tapi Kesatria unggul head to head.

Kesempatan Kesatria hanya tinggal sekali. Gim 2 akan belangsung di Sritex Arena, Solo pada Minggu (14/7) mendatang. Jika bisa menyamakan kedudukan, Gim 3 dilakukan keesokan harinya.

“Saya tetap yakin pemain kalau kami bisa bermain sebagus dulu. Yang penting cara kami bemain itu harus dengan kerja keras di lapangan. Itu yang perlu kami tunjukkan,” imbuhnya. (rag)

Foto: IBL

Komentar