Giannis Akan Menjadi Pembawa Bendera Yunani di Olimpiade Paris 2024

| Penulis : 

Giannis Antetokounmpo akan menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Olimpiade. Tidak hanya itu. Pemain berjuluk Greak Freak itu mendapat kehormatan untuk menjadi pembawa bendera (flag bearer) Yunani saat defile dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.

Pada Selasa (9/7) waktu setempat, Komite Olimpiade Yunani mengumumkan bahwa Giannis dan atlet jalan cepat dan Olimpian tiga kali, Antigoni Drisbioti akan membawa bendera Yunani.

“Mereka akan membawa bendera Yunani dalam parade kontingen di sungai Seine. Itu berarti mereka akan memimpin parade untuk pertama. Sebagai tuan rumah Olimpiade kuno, Yunani menjadi urutan yang pertama sesuai tradisi,” dilansir melalui laman Yahoo Sports.

Parade Olimpiade tahun ini akan berbeda. Jika biasanya diadakan di sebuah stadion, kali ini Paris memilih lokasi di Seine, sungai yang sangat terkenal di Prancis. Tiap negara akan memilih satu atlet putra dan putri sebagai pembawa bendera.

Dalam parade kontingan atau defile itu, Yunani akan menjadi kontingen pertama. Disusul Kontingen dari Tim Refugee. Setelah itu, kontingen berlanjut sesuai abjad tiap negara. Artinya Giannis akan menjadi atlet pertama yang muncul di parade.

“Ini suatu kehormatan. Olimpiade adalah tempat para atlet terbaik. Jika menjadi yang pertama (menjadi pembawa bendera) itu sangat luar biasa. Saya sangat senang. Saya berada di tim hebat dan bermain di Olimpiade,” kata Giannis setelah memastikan Yunani lolos.

Hal yang sama pernah dilakukan oleh Rui Hachimura. Pemain Los Angeles Lakers itu memimpin kontingen Jepang dalam defile di pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.

Tentu ini menambah kebanggaan Giannis. Selain menjadi pembawa bendera, ia juga membawa Yunani lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya sejak 16 tahun. Yunani terakhir kali tampil di Olimpiade Beijing 2008.

Saat itu, Giannis masih berusia 14 tahun. Kini pemain Milwaukee Bucks itu sudah berstatus juara NBA 2021, dua kali MVP NBA, dan delapan kali All-Star.

Yunani lolos setelah memenangkan Olympic Qualifying Tournament (OQT). Pada final Tournament 3 di Piraeus tersebut, Yunani mengalahkan Kroasia 80-69. Hasil itu membuat Yunani masuk Grup A. Mereka sudah ditunggu oleh Australia, Kanada, dan Spanyol. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

FG Nol Persen Lawan Grizzlies, Stephen Curry: Ini Memalukan
LeBron James Menyingkirkan Kareem Abdul-Jabbar (Lagi)
Alasan Donovan Mitchell Ada di Urutan ke-6 Dalam Daftar Calon MVP dari ESPN
LeBron James Merasakan NBA Telah Berubah
Bucks Melanjutkan Tren Kekalahan Juara NBA Cup
Klay Thompson Gembira Karena Reuni Dengan Mantan CEO Warriors
Alasan Stephen Curry Tak Pilih Nike
Karl-Anthony Towns Terharu dengan Sambutan di Minnesota
Lima Kesepakatan Sepatu Termahal Sepanjang Masa di NBA
Joel Embiid Bantu Sixers Sapu Bersih Hornets Musim Ini