Chris Paul menjadi salah satu pemain bertalenta di NBA. Ia memiliki julukan The Point God. CP3 juga menjadi pemain aktif dengan asis terbanyak. Tapi CP3 belum pernah juara. Tetapi pada musim ke-20, ia justru bergabung dengan San Antonio Spurs.

Spurs memang tim juara. Tapi itu dulu. Spurs terakhir juara NBA 2014. Saat masih era Tim Duncan, Manu Ginobili, dan Tony Parker. Spurs masih cukup kuat data ada Kawhi Leonard. Tetapi setelah itu, Spurs bahkan tidak lolos playoff dalam lima musim terakhir.

Sampai pada tahap Spurs mendapatkan hak pilih pertama NBA Draft 2023. Mereka pun memiliki Victor Wembanyaman. Secara individu Wemby memang luar biasa, tapi Spurs menjadi tim kedua terburuk 2023-2024 dengan rekor 22-60.

Di senja kala kariernya, CP3 bisa saja memilih tim yang berpeluang mengejar gelar juara. Tetapi sebaliknya ia memilih Spurs. Kenapa? Dilansir melalui laman ESPN, CP3 sebenarnya masih ingin bersaing meraih gelar.

“Tidak ada yang lebih saya sukai lebih dari kesempatan untuk bermain, memberi kontribusi, dan mencetak poin,” kata pemain berusia 39 tahun itu.

CP3 bahkan memilih ke San Antonio, Texas yang jauh dari tempat tinggal keluarganya di Los Angeles, California. “Saya sangat menyukai basket sehingga saya bisa dekat dengan rumah. Tetapi jika saya tidak bermain, saya tidak bahagia.”

“Sebenarnya saya sangat mencintai keluargaku. Jadi, saat kami melihat peluang ini, meskipun jauh dari keluarga, mereka mengenal saya dengan baik, dan mereka tahu saya ingin bermain. Lebih dari apapun. Saya berterima kasih kepada mereka dan lebih bersyukur lagi berada di sini,” tuturnya.

CP3 mengakui sebelum menandatangani kontrak dengan Spurs selama setahun, ia telah bertemu dengan pelatih Gregg Popovich. Pembicaraan itulah yang membuat CP3 akhirnya bergabung dengan Spurs dalam status bebas agen.

“Saya mengagumi Pop sejak lama. Dia begitu dihormati untuk yang telah ia lakukan. Bukan hanya karena kecerdasan bola basketnya, tapi sikapnya secara pribadi, sebagai pesaing dan sebagainya,” kata mantan pemain Houston Rockets itu. (rag)

Foto: San Antonio Express News

Komentar