IBL

LA Clippers berharap untuk merekrut kembali Paul George dan James Harden, karena mereka akan membuka arena baru di Inglewood, California. Setelah tersiar kabar bahwa George tidak akan kembali ke Los Angeles, presiden tim Lawrence Frank mengeluarkan pernyataan resmi kepada media. Setelah itu, Clippers sedang menyelesaikan kesepakatan baru dengan James Harden.

Clippers bertindak cepat untuk mendapatkan tanda tangan Harden setelah kepergian George dipastikan. Clippers dilaporkan mampu mengontrak kembali Harden dengan kesepakatan baru berdurasi dua tahun senilai 70 juta dolar Amerika. Perjanjian ini, yang dikonfirmasi oleh sumber liga kepada NBC LA pada hari Minggu, memastikan bahwa mantan MVP tersebut akan terus berada di Los Angeles. 

Perjalanan Harden hingga saat ini sungguh dramatis. Diakuisisi oleh Clippers pada akhir Oktober 2023, ia mengubah tim dari awal yang sulit 3-7 menjadi pemimpin klasemen Wilayah Barat dengan rekor 34-15 pada awal Februari 2024. Pengaruhnya tidak dapat disangkal, dengan rata-rata mencetak 16,6 poin dan 8,5 asis dalam 72 pertandingan, menandai jumlah pertandingan tertingginya sejak musim 2018-2019.

"James (Harden) telah tampil luar biasa bagi kami," kata Lawrence Frank, presiden operasi bola basket Clippers. "Dia hebat bahkan di luar musim, masuk, berolahraga, datang dua hari, melakukan latihan ekstra."

Bagi Harden, bermain di Los Angeles merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Warga Los Angeles berusia 35 tahun ini mengungkapkan kebahagiaan luar biasa bisa kembali ke kampung halamannya, sebuah sentimen yang tercermin melalui kinerja dan komitmennya.

Meskipun tidak lagi menjadi pencetak poin utama, Harden menunjukkan bahwa dia bisa bermain dengan Kawhi Leonard dan Paul George. Kemahirannya dalam pick-and-roll dan tembakan tajamnya dari luar garis busur sangat penting bagi Clippers. Harden menduduki peringkat kedua di NBA dalam hal poin per isolasi dan melakukan tembakan tiga angka terbanyak sejak musim 2017-2018, mengadaptasi permainannya agar sesuai dengan strategi Clippers.

Ketahanan Harden terbukti terutama selama kekalahan playoff putaran pertama Clippers dari Mavericks. Dengan rata-rata 21,2 poin dan 8,0 asis per gim. Dia tampil signifikan saat Leonard absen karena cedera lutut pada tiga pertandingan terakhir seri tersebut.

Namun menariknya, kemungkinan Clippers memberikan kontrak baru bagi Harden bakal membuyarkan rencana LeBron James. Pada hari Sabtu (29/6) waktu Amerika Serikat, Dave McMenamin dari ESPN melaporkan bahwa bintang Los Angeles Lakers, LeBron James, bersedia menerima pemotongan gaji pada kesepakatan maksimal, dengan syarat timnya bisa mencantumkan James Harden dalam roster. 

Agen LeBron James sekaligus CEO Klutch Sports, Rich Paul mengatakan kepada McMenamin bahwa pemain berusia 39 tahun itu bersedia bekerja dengan front office Lakers dan mungkin menandatangani kesepakatan dibawah nilai maksimal dengan durasi tiga tahun, yang nilainya sekitar 162 juta dolar Amerika. 

Namun, tampaknya hal ini tidak membuat Harden tertarik. Michael Scotto dari HoopsHype melaporkan pada hari Minggu bahwa Harden akan mendapatkan dua kali lipat dari nilai kontrak yang ditawarkan, setelah Paul George menolak opsi pemain senilai 48,7 juta dolar Amerika. Meski kembalinya ke Clippers masih jauh dari kata terjamin, karena Harden seharusnya masih bisa mendapatkan tawaran kontrak tiga tahun dalam bursa pemain "free agent". (*)

Foto: Jonathan Hui - USA TODAY Sports

Komentar