IBL

Satria Muda Pertamina Jakarta menang dramatis 98-97 atas Prawira Harum di Bandung, Minggu (23/6). Tertinggal sejak pertengahan kuarter dua, Satria Muda yang sempat berjarak 16 poin lambat laun mengejar.

Adalah Artem Pustovyi yang memenangkan Satria Muda lewat 12 poin yang ia cetak beruntun di tiga menit terakhir. Termasuk di antaranya adalah delapan poin dari delapan tembakan gratis beruntun, sekaligus dua tembakan masuk yang membawa Satria Muda berbalik unggul sesuai dengan skor akhir. Pustovyi menutup gim dengan 26 poin, 5 rebound, 5 asis, tanpa turnover. Total ada 17 poin Pustovyi di kuarter empat. Ia hanya meleset dua kali dari 12 percobaan tembakan gratis. 

Satria Muda sendiri melesakkan 32 poin di kuarter empat yang seluruhnya hanya datang dari Pustovyi, Antoni Erga, dan pemain asing terbaru mereka, Elgin Cook. Cook menyumbang 23 poin, 9 rebound, dan juga tanpa turnover di laga perdananya ini. Ia memasukkan 8/13 tembakan. Sebanyak 21 poin ia ciptakan di paruh kedua. Erga sendiri mencetak enam dari keseluruhan delapan poinnya di kuarter empat. 

Reynaldo Garcia hanya bermain tujuh menit karena dikeluarkan oleh wasit (ejected). Selama itu, ia sudah mencetak 10 poin dan 4 asis dari 4/5 tembakan. Satria Muda total hanya membuat 9 turnover, separuh dari total Prawira (18). Ini pula yang membuat Satria Muda bisa menembak 13 tembakan lebih banyak (62 berbanding 75) dan memenangkan gim meski akurasi lebih buruk (42 berbanding 50 persen). 

Prawira dipimpin oleh Brandone Francis yang tampil produktif dengan 37 poin, 6 rebound, dan 7 asis. Francis memasukkan 12/22 tembakan yang mana separuh tembakan masuk itu adalah tripoin (6/10). Sayangnya, pemain asal Republik Dominika ini hanya memasukkan 7/13 tembakan gratis, termasuk dua meleset di menit akhir pertandingan. 

Yudha Saputera yang menjadi tandem Francis membantu dengan dobel-dobel 13 poin dan 10 asis. Ini jadi dobel-dobel pertama Yudha musim ini. Musim lalu, ia total membukukan dua kali dobel-dobel. Sayangnya, Yudha dan Francis menjadi penyumbang turnover terbanyak tim. Keduanya berbagi rata masing-masing lima turnover. 

Antonio Hester menambahkan 15 poin dan 8 rebound sebelum fouled out di sisa 30 detik pertandingan. Hans Abraham memasukkan 4/7 tripoin untuk total sumbangsih 14 poin. Selain Hester, James Gist III juga kewalahan menjaga Pustovyi dan fouled out saat laga kurang dari dua menit. Gist hanya bermain 14 menit karena foul trouble sebelumnya. 

Hasil ini membuat Satria Muda imbang dalam rekor pertemuan dengan Prawira musim ini (1-1). Selain itu, Satria Muda resmi mengambil alih predikat tim terpanas saat ini dengan delapan kemenangan beruntun. Rekor tim asuhan Youbel Sondakh sekarang (17-7). Mereka punya dua laga sisa, bertandang ke Dewa United Banten lalu menjamu Pelita Jaya Jakarta sebagai gim penutup musim reguler IBL 2024, 7 Juli nanti. 

Prawira menjadi tim dengan tabungan gim terbanyak di sisa musim reguler. Dalam dua pekan ke depan, mereka akan memainkan enam laga sisa. Dalam enam laga tersebut, hanya ada dua gim di mana mereka akan berhadapan dengan tim yang sudah lolos ke Playoff seperti Prawira sendiri. Lawan tersebut adalah Kesatria Bengawan Solo dan Borneo Hornbills. Keduanya akan Prawira lakoni sebagai tim tamu. Prawira masih berpeluang mendapatkan homecourt advantage (finis empat besar) jika menyapu bersih semua laga dan tim-tim lain mengalami hasil buruk. (DRMK)

Foto: Ariya Kurniawan 

Komentar