Setelah berkontribusi pada gelar juara Boston Celtics ke-18 pada hari Senin (17/6) waktu Amerika Serikat, Kristaps Porzingis mengumumkan bahwa ia akan menjalani operasi pada pergelangan kaki kirinya dan memerlukan setidaknya dua bulan waktu pemulihan. Tentu saja ini akan membuatnya absen untuk membela Latvia di Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Kristaps Porzingis mengalami cedera "langka" yang membuatnya absen dalam dua pertandingan Final NBA. Porzingis kembali ke lapangan pada Senin malam untuk membantu Celtics mengalahkan Dallas Mavericks, 106-88, di Gim 5 Final NBA, yang membuat mereka meraih gelar juara pertama sejak 2008 dan yang ke-18 secara keseluruhan dari klub tersebut. Namun setelah itu, ESPN melaporkan pada hari Selasa (18/6) waktu Amerika Serikat, bahwa center asal Latvia itu akan membutuhkan beberapa bulan untuk kembali ke lapangan.
Porzingis terjatuh dengan dislokasi tibialis posterior di kaki kirinya setelah bertabrakan dengan pemain Mavericks Dereck Lively II di Gim 2 Final NBA 2024. Porzingis tertatih-tatih di lapangan setelah tabrakan tersebut, dan dia ditarik dari permainan lebih awal. Tim menggambarkan cedera tersebut sebagai cedera langka, karena terpisah dari cedera betis yang membuatnya absen dari dua putaran playoff sebelumnya.
"Saya pikir sesuatu bisa saja terjadi, pastinya, terutama kompensasi pada hal lain sekarang, yang baru saja saya kembalikan," kata Porzingis. "Pasti ada risiko tambahan, tapi saya tidak peduli. Saya seperti, 'Saya ingin memberikan semua yang saya bisa dan kemudian memperbaikinya jika perlu.'"
Porzingis mencetak rata-rata 20,1 poin, 7,2 rebound, 2,0 asis, dan 1,9 blok per gim dalam 57 penampilan selama musim reguler. Statistiknya menurun drastis di babak playoff, dengan rata-rata mencetak 12,3 poin, 4,4 rebound, 1,1 asis, dan 1,6 blok per gim. Namun kehadirannya masih terasa di final melawan Dallas Mavericks, terutama di dua gim pertama di Boston. Pemain berusia 28 tahun ini akan memasuki tahun pertama dari kontrak dua tahun senilai 60 juta dolar Amerika dengan Celtics, dimulai dari musim depan.
Sementara negara asalnya, Latvia, memuji prestasinya di luar negeri, absennya Porzingis adalah berita buruk bagi tim bola basket nasionalnya. Padahal Porzingis sudah dimasukkan dalam daftar pemain yang akan tampil di FIBA Olympic Qualifiying Tournament 2024 di Riga.
Porzingis memulai debutnya di tim nasional senior Latvia di EuroBasket 2017, di mana ia mencetak rata-rata 23,6 poin per gim sebelum akhirnya dikalahkan oleh juara Slovenia di perempat final. Setelah absen selama lima tahun, ia kembali bermain di Kualifikasi Eropa 2023 dan mencetak rata-rata 25,5 poin, 14 rebound, dan blok per gim.
Kamp pelatihan untuk tim nasional Latvia sudah dimulai, dengan semua perhatian tertuju pada turnamen bulan Juli, di mana dua tim dari setiap grup akan maju ke tahap semifinal. Namun hanya pemenang setiap Kualifikasi Olimpiade FIBA ??yang akan memastikan tiket mereka ke Paris 2024. (*)
Foto: Yahoo!Sports