Darvin Ham hanya dua musim menjadi pelatih kepala Los Angeles Lakers. Setelah tumbang di ronde pertama playoff 2024, Lakers mendepak Ham. Mantan pemain Lakers Lou Williams menilai Lakers membuat kesalahan dengan memecat Ham terlalu dini.

Saat hadir dalam acara Run It Back di FanDuel TV, Williams mengatakan Ham sebenarnya memiliki potensi untuk membawa Lakers lebih baik. Tapi Lakers mengakhiri kerja sama dengan pelatih berusia 50 tahun itu pada 3 Mei 2024.

“Saya akan menjadi viral dan saya akan mengatakan mungkin (Lakers) membuat kesalahan dengan memecat Darvin Ham. Ia masih mengawali karier dan prosesnya masih terlalu dini. Terkadang Anda harus menjalani proses dan melihat hasil dari proses itu,” kata Williams.

Williams menjadi pemain Lakers pada 2015-2017. Selama dua tahun di Lakers, Williams mendapat penghargaan sebagai Sixth Man of the Year 2015. Ia memperoleh dua yang lainnya pada 2018 dan 2019 saat pindah ke Los Angeles Clippers (2017-2021). Williams gantung sepatu sebagai pemain Atlanta Hawks pada 2022.

Ham merupakan pelatih Lakers-28. Ia memiliki rekor 90-74. Seperti yang dikatakan oleh Williams, Ham sedang berada di awal karier sebagai pelatih kepala. Ya, Lakers menjadi tim pertama Ham dengan jabatan tersebut.

Ham mengawali karier sebagai asisten pelatih pada 2008 di G League. Kemudian sempat menjadi asisten pelatih Lakers di bawah Mike Brown dan Mike D’Antonie pada 2011-2013. Perjalanan Ham berlanjut ke Hawks (2013-2018) dan Milwaukee Bucks (2018-2022).

Ham ikut andil membawa Bucks juara NBA 2021 bersama pelatih Mike Budenholzer. Setelah meninggalkan Los Angeles, Ham kembali lagi ke Milwaukee sebagai asisten pelatih dari Doc Rivers.

Saat ini Lakers masih berjuang mencari pelatih baru untuk menangani LeBron James dkk. Kandidat yang mereka incar, Dan Hurley, menolak tawaran kontrak fantastis karena memilih bertahan bersama UConn. Kandidat lainnya adalah James Borrego dan JJ Redick. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar