Real Madrid diperkirakan akan merekrut mantan pemain NBA Serge Ibaka. Menurut laporan Encestando, Ibaka dan Real Madrid sudah sepakat satu sama lain. Ini artinya pemain berkebangsaan Spanyol-Kongo tersebut akan kembali ke Real Madrid setelah 13 tahun.
Selama lockout NBA 2011, Ibaka menandatangani kontrak dua bulan dengan Real Madrid di Spanyol bersama rekan setimnya di tim bola basket nasional Spanyol dan temannya, Rudy Fernandez, dengan opsi untuk kembali ke NBA di akhir lockout. Selama enam pertandingan di Euroleague, ia rata-rata mencetak 5,5 poin, 4,7 rebound, dan 2 blok dalam 15 menit per gim.
Musim panas lalu, Ibaka kembali ke Eropa dan bergabung dengan Bayern Munich setelah 14 tahun berkiprah di NBA bersama tim-tim seperti Oklahoma City Thunder, Toronto Raptors, Los Angeles Clippers, dan yang terakhir Milwaukee Bucks. Memenangkan kejuaraan bersama Raptors pada tahun 2019, Ibaka adalah bagian besar bagi tim perebutan gelar tersebut.
Meskipun perhentiannya bersama Clippers dan Bucks tidak membuahkan hasil, Ibaka masih menjadi rekan setim yang sangat disukai di tahun-tahun terakhir karier NBA-nya. Ibaka juga memimpin NBA di blok pada tahun 2012 dan 2013. Dia juga masuk dalam Tim All-Defensive NBA dari 2012 hingga 2014.
Pada 2023-2024, Ibaka memimpin Bayern Munich dalam poin, rebound, dan blok di EuroLeague dengan masing-masing 12,6 poin, 6,8 rebound, dan 1,2 blok per gim. Ibaka saat ini berlaga di Final Liga Jerman bersama Bayern. Setelah menyelesaikan tugasnya di Jerman, Ibaka diperkirakan akan mendarat di Spanyol untuk menandatangani kontrak satu musim. Real Madrid akan menugaskan Ibaka sebagai pengganti Vincent Poirier, yang pindah ke klub Turki Anadolu Efes.
Meski usianya sudah 34 tahun, Ibaka tetap terus bermain bola basket di level tertinggi, dan akan berusaha mewujudkannya bersama Real Madrid. (*)
Foto: Gigantes.com