IBL

Menjadi pemain terhebat dalam liga itu tidak cukup. Sebagai Celtics sejati, Jayson Tatum ingin namanya masuk dalam sejarah klub tersebut. Untuk dikenang sebagai salah satu yang terhebat, menurut Tatum, dirinya harus memenangkan gelar juara. Dan, tujuan itu semakin dekat sekarang. 

Jayson Tatum , menyadari besarnya tugas yang harus ia hadapi saat ia berupaya memenuhi tujuan seumur hidup dan mengukuhkan namanya sebagai legenda di kalangan fanbase Celtics. Sejarah Celtics dipenuhi dengan beberapa nama terbesar dalam bola basket seperti Bill Russell, John Havlicek, Kevin McHale, Larry Bird, Paul Pierce dan Kevin Garnett semuanya pernah menjadi juara saat mengenakan jersei hijau. 

Tatum ingin seperti mereka, dan Final NBA tahun ini akan menjadi kesempatan kedua Tatum untuk memenangkan kejuaraan bersama Celtics, setelah gagal di final tahun 2022 di mana mereka kalah dari Golden State Warriors yang sedang dalam performa terbaiknya.

"Beberapa pemain terhebat dalam sejarah mengenakan seragam ini dan kami semua merasa terhormat bisa mengikuti jejak mereka," kata Tatum. "Intinya, jika Anda ingin menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah tim ini, Anda harus memenangkan kejuaraan seperti yang mereka lakukan sebelum kami."

Selama babak playoff ini Tatum telah mengantongi 26 poin dan 10,4 rebound per gim. Selain itu, ia membatasi jumlah turnover menjadi 2,4 sementara asis-nya meningkat menjadi 5,9 per gim, dibandingkan dengan jumlah musim regulernya. 

Ekspektasi karir Jayson Tatum telah tinggi sejak tahun debut-nya. Tetapi tahun ini bersama dengan Jaylen Brown, pasangan ini berperan penting dalam perjalanan Celtics ke final. Tatum telah mengumpulkan 2.600 poin dalam 108 pertandingan pascamusim dan penghitungan ini adalah rekor terbaik kedua di antara pemain bola basket berusia 26 tahun atau lebih muda. Rekor pemain usia tersebut menjadi milik Kobe Bryant, Lakers yang mencetak 2.694 poin setelah memainkan 119 pertandingan playoff pada usia 26 tahun atau lebih muda. Artinya Tatum bisa melampaui rekor "Black Mamba" jika berhasil mencetak rata-rata 23,75 poin dalam empat pertandingan pertama Final 2024 melawan Dallas Mavericks. (*)

Foto: Sports Illustrated

Komentar