Tren buruk Pacific Caesar Surabaya belum berakhir, Mingfu (26/5). Menjamu Bali United, Pacific tak kuasa membendung tim tamu yang tampil dominan di paruh kedua dengan kemenangan 95-83. Kemenangan ini memastikan sapu bersih Bali United atas Pacific. 

Kolektivitas Bali United terlihat di gim ini seiring dengan pertahanan Pacific yang tak mampu mengimbangi pergerakan bola dan pemain Bali United. Tim asuhan Anthony Garbelotto ini membukukan 32 asis darI 37 tembakan masuk. 

Kierrel Green memimpin tim dengan dobel-dobel 20 poin, 19 rebound, 8 asis dari 7/12 tembakan. Abraham Wenas terus produktif kali ini dengan 17 poin dari 7/14 tembakan. Xavier Cannefax 14 poin plus 5 asis. Bima Riski menambahkan 13 poin, 5 rebound , dan 4 asis melalui 5/7 tembakan. Bima memasukkan lima tembakan pertamanya secara beruntun. Lutfi Koswara 11 poin dari 3/5 tripoin sedangkan Ryan Batte 10 poin. 

"Defense kita pada gim hari ini berjalan sangat baik khususnya ketika zone defense. Pada paruh kedua saya melihat para pemain mulai berada pada jalur yang tepat. Saling percaya satu sama lain," ungkap Anthony Garbelotto, Kepala Pelatih Bali United.

Stephen Hurt masih menjadi kontributor poin utama Pacific. Bermain 29 menit, Hurt dobel-dobel 18 poin, 11 rebound, 8 asis dari 4/7 tembakan saya. Christian Yudha menyusul dengan 17 poin dari 5/10 tembakan, termasuk 4/8 tripoin. Yudha memasukkan tiga tripoinnya di kuarter ketiga. Jaylyn Richardson 13 poin, sedangkan Daffa Dhoifullah 10 poin plus 5 rebound. 

"Gim yang ketat melawan Bali United. Kita sempat mengejar mereka (di kuarter kedua). Hari ini saya melihat beberapa pemain lokal bermain bagus. Yudha, Daffa, dan Yonathan sangat berdampak dan semakin ke sini mereka lebih baik dari sebelumnya," terang John Purves, Kepala Pelatih Pacific Caesar Surabaya.

Ini kemenangan keempat beruntun Bali United yang kini total meraih 12 kemenangan dari 19 laga. Pacific belum menang dalam 12 laga terakhir mereka. Sejaauh ini Pacific baru menang sekali dari 18 laga. (DRMK/lou)

Foto: IBL Indonesia 

Komentar