IBL

Jamal Murray tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan. Setelah tersingkirnya Denver Nuggets di putaran kedua playoff NBA 2024, Murray fokus menyembuhkan cedera betis, dan bersiap menuju Prancis akhir bulan Juli nanti. Dia berkomitmen untuk timnas Kanada, di Olimpiade 2024. 

Murray berjuang mengatasi cedera betisnya selama playoff NBA 2024. Namun kini, dia justru mendapatkan waktu istirahat lebih lama. Murray membenarkan bahwa dia berencana untuk bermain di Olimpiade. Dia juga menjelaskan bahwa cedera betis itu tidak akan menghalanginya untuk ikut beraksi. Murray punya waktu untuk rehabilitasi dalam waktu lebih dari dua bulan dari sekarang.

"Aku sudah istirahat sekarang, jadi cukup waktu untuk menyiapkan diri ke Olimpiade," katanya ketika apakah dia yakin akan bermain di Olimpiade.

Seandainya Denver Nuggets berhasil lolos ke Final NBA, Murray hanya punya waktu beberapa minggu untuk persiapan Olimpiade. Tapi sekarang berbeda, hikmah dari tersingkirnya Nuggets adalah dia punya satu bulan ekstra untuk beristirahat. Meski tentu saja, hal itu bukanlah keinginan bagi tim yang memiliki rencana untuk memenangkan gelar juara berturut-turut. Apalagi mereka sebelumnya mencetak sembilan kemenangan di laga playoff. 

Murray menjalani seluruh putaran playoff dengan status dipertanyakan karena cedera betis, kemudian menambahkan masalah siku pada Gim 6 melawan Timberwolves. Pemain asli Toronto ini bermain dalam 59 pertandingan musim reguler, absen hampir satu bulan di awal musim karena cedera hamstring kanan dan kemudian tujuh pertandingan lagi karena keseleo pergelangan kaki.

Berbeda dengan Murray, MVP NBA tiga kali Nikola Jokic tidak memberikan keterangan yang jelas ketika ditanya tentang Olimpiade dan bermain untuk Serbia setelah kekalahan Denver Nuggets. Jawaban Jokic terkesan dia tidak mau berkomitmen dengan timnas Serbia. 

"Entahlah kawan, kita lihat saja nanti. Saya perlu memikirkannya," kata Jokic.

Di masa lalu, Jokic pernah membela timnas Serbia U19, pada kejuaraan FIBA U19 Championship tahun 2013. Kemudian untuk timnas senior, Jokic pernah bermain di FIBA Olympic Qualifiying Tournament 2016 dan Olimpiade 2016. Prestasi tertinggi yang pernah diraih Jokic bersama timnas Serbia adalah medali perak Olimpiade 2016. (*)

Foto: Sporting News

Komentar