Perjalanan Brooklyn Nets di NBA 2017-2018 berlanjut ketika bertandang ke Little Caesars Arena, Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Senin 22 Januari 2018. Di sana mereka harus berhadapan dengan Detroit Pistons. Meski berstatus tim tamu, Nets ternyata berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 101-100.

Anak-anak asuh Kenny Atkinson ini harus banyak berterima kasih pada Spencer Dinwiddie. Ia tampil cemerlang melawan tim yang pernah ia bela selama dua tahun tersebut. Dinwiddie mengumpulkan 22 poin, 4 rebound, dan 5 asis dengan akurasi tembakan mencapai 69 persen. Itu belum lagi ditambah sebuah tembakan krusial saat laga menyisakan empat detik. Tembakan itu berhasil membuat Nets pulang dengan kemenangan.

Rondae Hollis-Jefferson, di sisi lain menyokong penampilan apik Dinwiddie dengan torehan 21 poin, 8 rebound, dan 7 asis. Dari bangku cadangan, ada mantan shooting guard Cleveland Cavaliers, Joe Harris, yang berhasil mencatatkan 12 poin.

Pertandingan hari ini menjadi pertandingan kedua D’Angelo Russell sejak cedera lutut awal musim lalu. Akan tetapi, tim dokter masih membatasi waktu bermain Russell. Ia hanya boleh berlaga selama 15 menit. Pagi ini ia bermain 14 menit dengan mencetak 3 poin dan 1 asis.

Dari tuan rumah, Tobias Harris mengakhiri pertandingan sebagai top skor tim dengan 20 poin. Ia juga menambahkan 7 rebound dan 5 asis dalam lembar statistiknya. Sayangnya, center andalan Pistons, Andre Drummond, tidak tampil dalam performa terbaiknya. Bermain selama 26 menit, Drummond hanya mencetak 7 poin dan 13 rebound. Sementara itu, duo Stanley Johnson dan Luke Kennard tampil menawan pagi ini. Meski turun dari bangku cadangan, keduanya berhasil menyumbang masing-masing 18 dan 13 poin.

Meski banyak melakukan kesalahan sendiri (turnover), akurasi para pemain Nets pagi ini membawa mereka pulang dengan kemenangan. Total ada 15 turnover yang mereka buat, berbanding 6 dari Pistons. Akan tetapi, akurasi tembakan Nets secara keseluruhan mencapai 46 persen, sementara tuan rumah tertahan di angka 42 persen.

Kedua tim sebenarnya bermain cukup imbang pada pertandingan ini. Hal itu terbukti ketika keduanya bergantian unggul dalam poin per kuarter. Nets memimpin di kuarter satu dan tiga, sementara Pistons di kuarter dua dan empat. Nets bisa menang karena unggul di total perolehan poin selama empat kuarter. Hollis-Jefferson lalu menjelaskan lebih detail tentang kemenangan itu usai pertandingan.

“Saya rasa kunci kemenangan ini ada di kuarter pertama. Kami tampil cemerlang di kuarter itu dengan 30 poin, dan itu adalah penampilan yang kami butuhkan untuk meraih kemenangan,” ungkap Hollis-Jefferson.

Sementara itu, kepala pelatih Pistons, Stan Van Gundy, sedikit menyesali kekalahan pagi ini. Apalagi tim asuhannya kalah di detik terakhir, ”Ish (Smith) melakukan tugasnya dengan baik menjaga Dinwiddie sepanjang laga. Tapi, mungkin seharusnya saya menempatkan pemain yang lebih tinggi untuk menjaga Dinwiddie di penguasan bola terakhir. Ish sudah menyulitkannya, tapi ia berhasil melewatinya dan membuat sebuah tembakan yang sangat bagus,” katanya.

Nets akan melakoni laga selanjutnya dengan bertandang ke markas Oklahoma City Thunder, Rabu 24 Januari 2018 . Sementara pasukan Pistons masih akan memainkan laga kandang keesokan harinya dengan menjamu Utah Jazz.

Foto: netsdaily.com

 

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Grizzlies Hajar Sixers, Pelatih Taylor Jenkins Pecahkan Rekor Waralaba
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025