Pelita Jaya Jakarta lolos dari sergapan Amartha Hangtuah Jakarta, Sabtu (18/5). Bermain dengan tempo cepat sepanjang laga, Pelita Jaya menang 93-84 dalam laga perdana mereka di GOR Soemantri Brodjonegoro. 

Hangtuah terus menempel Pelita Jaya sampai kuarter empat. Bahkan, empat tripoin beruntun Hangtuah di awal kuarter empat membawa mereka kembali unggul selepas kuarter pertama. Kedua tim lantas berbalas poin sampai skor 77-76 untuk Hangtuah di sisa enam menit gim. 

Dari sini, Pelita Jaya menyala dan mengambil momentum. Sebanyak 11 beruntun datang tanpa balas menghujam Hangtuah selama tiga menit selanjutnya. Dengan sisa laga tiga menit, Hangtuah coba mengejar tapi tak mampu membalikkan keadaan lagi. 

"Puji Tuhan kami bisa memenangkan gim ini. Hangtuah memberikan perlawanan yang sesuai dengan prediksi kami, mereka bermain cepat dan coba memanfaatkan transisi dengan pertahanan zona mereka," buka Johannis Winar, Kepala Pelatih Pelita Jaya. "Michael Kolawole bermain luar biasa. Dia mendapatkan ritme dan akhirnya kami melakukan penyesuaian untuk menyulitkan dia. Kami dapat momentum dari sini dan berhasil menjauh di waktu yang tepat". 

Reza Guntara memimpin Pelita Jaya dengan 18 poin, 6 rebound, 3 steal, dari 7/12 tembakan. Termasuk di dalamnya adalah 4/8 tripoin, terbanyak di Pelita Jaya. K.J. McDaniels menyusul dengan 17 poin, 5 rebound, 4 asis. Justin Brownlee dobel-dobel 15 poin, 10 rebound, 7 asis. 

Brandon Jawato menambahkan 14 poin, 7 rebound, 5 asis. Agassi melengkapi melalui 10 poin. Meski kesulitan menemukan akurasinya di sepanjang gim, Andakara Prastawa berkontribusi melalui 6 poin, 7 asis, dan 5 steal. Seluruh poin Prastawa datang dari tripoin yang keduanya terjadi di kuarter empat. Pelita Jaya total membuat 28 asis dari 38 tembakan masuk. 

Hangtuah yang menjalani laga pertamanya di bawah kepala pelatih baru, Yohanes Kristian, dipimpin oleh Michael Kolawole dengan 32 poin plus 7 rebound. Kolawole tajam dengan 6/9 tripoin dan 12/19 tembakan keseluruhan. Bantuan terbesar Kolawole adalah Zoran Talley Jr. dengan 19 poin, 7 rebound, plus 7 asis. 

"Semuanya berjalan sesuai rencana kami dengan baik. Kami bahkan mendapatkan momentum di kuarter empat untuk kembali unggul," tutur Yohanes, Kepala Pelatih Hangtuah. "Sayangnya, mungkin karena adrenalin yang tinggi, pemain jadi bermain terlalu cepat, tidak sesuai dengan harapan saya untuk lebih melambat. Dari sini kami kehilangan banyak poin dan harus menelan kekalahan," pungkasnya. 

Ini kemenangan ke-13 beruntun Pelita Jaya dan ke-15 dari 16 gim. Hangtuah kini sedang dalam tren terburuknya musim ini, tiga kekalahan beruntun. Termasuk di dalamnya adalah dua kekalahan beruntun dari Pelita Jaya. Hangtuah baru meraih enam kemenangan dari 16 laga. Esok, Pelita Jaya akan melakoni laga besar melawan Prawira Harum Bandung. Ini akan jadi pertemuan terakhir keduanya di musim reguler. Pada pertemuan pertama, Pelita Jaya menang. (DRMK)

Foto: IBL Indonesia/Oska Tigana

Komentar