Momen yang pas. Nikola Jokic mengoleksi gelar Most Valuable Player (MVP) ketiganya dalam empat tahun terakhir. Saat menerima trofi Michael Jordan di Ball Arena, Denver, Jokic juga mengantar timnya memenangkan Gim 5 dari Minnesota Timberwolves 112-97. Denver Nuggets berbalik memimpin 3-2 di Semifinal Wilayah Barat.

Jokic menampilkan kelasnya sebagai MVP. Pemain asal Serbia itu mencetak hampir tripel-dobel dengan 40 poin, 7 rebound, dan 12 asis, plus 2 steal. Jokic bermain selama 41 menit. Ia melesakkan 15/22 tembakan dan hanya meleset satu dari 9 tembakan gratis.

Baca juga: Nikola Jokic 40 poin 13 asis, Nuggets Berbalik Unggul dari Timberwolves

“Sungguh menakjubkan bagaimana Nikola Jokic memilih dan membaca permainan serta mempercayai rekan satu timnya. Tentu saja, dengan mendapatkan trofi itu malam ini, mungkin sedikit memotivasinya,” kata Jamal Murray.

Garda Timberwolves Anthony Edwards mengakui begitu hebatnya Jokic. Dilansir melalui ESPN, Edwards menyebut kekalahan Timberwolves hari ini bukan karena timnya buruk. Tapi karena Jokic adalah pemain terbaiknya.

“Saya sudah melakukan segalanya. Saya tidak bisa marah karena Jokic memang begitu hebat, Bung. Saya rasa pernah mengatakannya setelah Gim 1 dan Gim 2 saat kami menang. Dia adalah MVP dan pemain terbaik di NBA. Dia menunjukkannya dalam tiga gim terakhir. Jokic memperlihatkannya malam ini,” kata Edwards.

Baca juga: Timberwolves Tetap Percaya Diri Melangkah Ke Gim 7

Dalam pemilihan MVP 2024, Jokic unggul melalui 79 suara di posisi pertama dengan total 926 poin. Ia mengalahkan Shai Gilgeous-Alexander dan Luka Doncic. Kemenangan tersebut membuat Jokic menjadi pemain kesembilan dalam sejarah NBA yang mengoleksi lebih dari tiga trofi MVP.

Gelar MVP terbanyak masih menjadi milik Kareem Abdul-Jabbar. Legenda hidup Los Angeles Lakers itu menjadi MVP enam kali. Disusul Michael Jordan dan Bill Russell masing-masing lima kali. Ada Wilt Chamberlain dan LeBron James empat kali. Jokic menyamai rekor Larry Bird, Magic Johnson, dan Moses Malone. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar