Donovan Mitchell Melakukan Segalanya Demi Kemenangan Cavaliers

| Penulis : 

Cleveland Cavaliers menyamakan kedudukan 1-1 dari Boston Celtics di semifinal Wilayah Timur. Dalam Gim 2 di TD Garden itu, Cavaliers memetik kemenangan 118-94. Donovan Mitchell menjadi top skor dengan 29 poin.

“Menang di laga tandang itu selalu hal yang bagus. Tetapi ini baru satu kemenangan. Lebih bagus lagi kalau bisa mendapatkan kemenangan berikutnya. Kami melakukan banyak hal positif,” kata Mitchell dilansir melalui ESPN.

Cavaliers menemukan momentumnya di kuarter ketiga. Mereka berbalik unggul dan melesat tak terkejar di paruh kedua. Cavaliers bahkan mencatat margin tertinggi 29 poin. Sebagai catatan, kemenangan 24 poin dari Celtics ini menjadi yang terbesar bagi tim non unggulan di playoff sejak 1991.

Cavaliers juga tampil sangat tajam. Tembakan mereka mencapai 54,7 persen. Tim asuhan J.B. Bickerstaff itu mencatat 47 tembakan dari 86 percobaan. Termasuk 13 tripoin tepat sasaran dari 28 percobaan. Sedangkan Celtics tertahan dengan 33/80 tembakan.

“Kami harus mengamankan kemenangan di kandang kami sendiri. Bisa memenangkan Gim 2 ini rasanya menyenangkan sekali. Tetapi kami masih punya pertandingan lain. Kami punya satu hari untuk bersiap dan melindungi rumah kami,” tutur Mitchell.

Pada Gim 1, Cavaliers takluk 95-120. Kini Cavaliers berhasil membalas dan mencuri satu kemenangan penting di Boston. Gim berikutnya akan berlangsung besok lusa di kandang Cavaliers di Rocket Mortgage Fieldhouse, Cleveland.

Mitchell memiliki pengaruh besar terhadap melesatnya Cavaliers di musim ini. Mereka berhasil melangkah ke semifinal pertama kalinya sejak 1993 atau tanpa LeBron James.

Pada Gim 2, Mitchell bermain selama 39 menit. Ia mencetak 10 tembakan dari 19 percobaan. Termasuk 5 tripoin krusial. Selain itu, Mitchell juga menyumbang 7 rebound dan 8 asis. Mitchell akan melakukan apapun untuk membuat Cavaliers menang.

“Terkadang dari asis, terkadang dari rebound. Apapun yang diperlukan untuk meraih kemenangan. Saat waktunya datang, maka itu akan tercapai. Dalam beberapa momen, saya tahu bahwa saya harus mulai menembak,” imbuhnya. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Yuki Kawamura Tirukan Selebrasi "Too Small", Meski Tidak Suka
Mike James: NBA Bukan Tempat Terbaik untuk Saya
Stephen Curry Kembali untuk Hajar Wizards, Bekal Bagus Jelang Lawan Celtics!
Kuasai Rebound, Pistons Raih Kemenangan Perdana atas Lakers sejak 2021!
Jayson Tatum Sebenarnya Ingin Bergabung dengan Lakers
Debut Paul George Bareng Sixers Dinodai Suns
Format NBA All-Star Kemungkinan Berubah Lagi
Jaime Jaquez Jr. Masih Bimbang Memilih Timnas
Start Bagus! Cavaliers Menyamai Rekor Klub di Tahun 1976
Kondisi Anthony Davis Dipertanyakan Setelah Kalah dari Pistons