Perjuangan Singapore Slingers di pertandingan kali ini patut mendapatkan pujian. Mereka tertinggal 22 poin (38-60), lalu mengejar hingga bisa menyamakan kedudukan menjadi 79-79. Tapi keperkasaan big man Mono Vampire Basketball Club mengakhiri perlawanan Slinger dengan unggul 91-88, di OCBC Arena (19/1/2018).

Mono perkasa di paruh pertama. Mereka bisa mencetak poin di atas 20 angka. Ini membawa Mono unggul 48-31. Pertarungan kali ini cukup seimbang. Sebab Samuel Deguara bertarung dengan Christien Charles, lalu Michael Singletary berhadapan dengan Xavier Alexander. Empat pemain asing dari kedua tim inilah yang menjadi pusat perhatian penonton.

Publik tuan rumah pun tampak lesu ketika di kuarter ketiga, Deguara berhasil membawa tim tamu unggul 22 poin (38-60). Tapi Slingers lagi-lagi menunjukkan semangat pantang menyerah. Mereka tetap memberikan perlawanan, meski akhirnya tetap teringgal 53-69.

Slingers punya momentum untuk membalik keadaan di kuarter keempat. Mereka bisa unggul 26-12, dalam waktu tujuh menit. Ketajaman tembakan tiga angka AJ Mandani dan Ng Han Bin ditambah dengan three point play Xavier Alexander membuat Slingers menemukan harapan. Namun Mono segera merespon dengan kembali memberikan tekanan di area lubang kunci Sligers lewat Singletary dan Deguara. Keluarnya Ng Han Bin karena foul-out memudahkan Mono menguasai area bawah ring. Mono pun bisa menang tiga poin (91-88) di akhir laga.

Singletary dan Deguara mencetak masing-masing 26 poin. Sedangkan Deguara bisa menambahkan 18 rebound. Center dengan tinggi 2,25 meter tersebut sangat merepotkan pertahanan Slingers. Berkat penampilannya yang cemerlang, jumlah kemenangan Mono bertambah menjadi tujuh kali. Sedangkan 29 poin dari Xavier Alexander belum mampu membawa Slingers menang. Kini Slingers akan bersiap menuju Kuala Lumpur untuk menghadapi Westports Malaysia Dragons (21/1/2018). (*)

Foto: ASEAN Basketball League

Komentar